DILI, 08 april 2024 (TATOLI)— Duta Besar Brunei Darussalam di Timor-Leste (TL), Wan Hadfi Latif menginformasikan bahwa pihak Brunei Darussalam hingga saat ini menunggu tim teknis dari Timor-Leste untuk menindaklanjuti kerjasama dalam tiga sektor penting.
Hal itu disampaikkan oleh Diplomat asal Brunei Darussalam usai bertemu Perdana Menteri Timor-Leste, Kay Rala Xanana Gusmão di Kantor Pemerintah, senin ini.
Dubes Wan Hadfi Latif menjelaskan pertemuannya untuk menindaklanjuti hasil dari pertemuan Presiden Republik, José Ramos Horta yang telah melakukan kunjungan resmi ke Brunei Darussalam dan bertemu dengan Sultan Hassanal Bolkiah ibni Omar Ali Saifuddien III pada pada november 2023 lalu.
Berita terkait : Pemerintah Brunei Darussalam butuh 20 ribu tenaga kerja Timor-Leste
“Dalam kunjungan tersebut ada tiga sektor yang diidentifikasi, antara lain kesehatan, minyak dan gas, dan juga pendidikan. Brunei sedang menunggu kelompok teknis dari Timor-Leste untuk datang dan mendiskusikan lebih lanjut tentang apa yang dibutuhkan Timor-Leste dalam hal kerja sama,” jelas Duta Besar Brunei Darussalam, Wan Hadfi Latif.
Ia mengakui dalam hal hubungan bilateral kedua negara sangat baik terutama hubungan kedua pemimpin Sultan Hassanal Bolkiah ibni Omar Ali Saifuddien III dan Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão.
Ditanya mengenai proses pengiriman tenaga kerja Timor-Leste ke Brunei Darussalam, Diplomat itu menjelaskan bahwa meskipun kesepakatan sudah dilakukan tetapi saat ini Kedubes Timor-Leste di Brunei Darussalam serta lembaga penyedia pekerjaan masih membahas detail dari program tersebut.
Sementara, menjawab hal yang diutarakan Dubes Brunei, PM Xanana berkomitmen untuk membahas isu ini dengan kabinetnya serta para anggota pemerintah sebelum mendelegasikan tim teknis Timor-Leste ke Brunei Darussalam.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
