DILI, 08 april 2024 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerima dukungan dana senilai $7,5 juta dari Global Fund untuk memberantas penyakit Tuberkulosis (TBC) di Timor-Leste.
Direktur Nasional Tuberkulosis Kementerian Kesehatan, Constantino Lopes, mengatakan Global Fund mendukung dana senilai $7,5 juta kepada Kemenkes untuk memberantasan penyakit TBC di Timor Leste pada tahun 2025.
“Berdasarkan Rencana Aksi Nasional Kementerian Kesehatan mengarisbawahi bahwa pada tahun 2025, Timor-Leste akan bebas dari penyakit TBC. Dengan Rencana Aksi Nasional tersebut, Global Fund telah mendukung $7,5 juta kepada Kemenkes untuk melakukan intervensi berdasarkan Rencana yang ada untuk memerangi penyakit TBC di negara ini,” kata Direktur Constantino Lopes pada TATOLI di Hotel Nova Turismo Lecidere, senin.
Dijelaskan, dengan dukungan dana tersebut Kemenkes akan melayani penderita TBC dengan efisien untuk mengendalikan penyakit TBC dan siap memerangi dan menghentikan jumlah TBC pada 2025.
“Saat ini Kemenkes bersama mitra telah melatih 24 tenaga medis agar bagaimana melakukan XRY terhadap penyakit TBC. Selain itu, lebih dari 120 perawat telah dilatih untuk melakukan diagnosis dalam mendeteksi penyakit TBC dengan pengobatan dini,” paparnya.
Dengan demikian, dukungan dana dari Global Fund akan digunakan untuk membayar tenaga medis dan mendukung operasional logistik di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV) dan Rumah Sakit rujukan lainnya di kotamadya agar mencari pasien TBC, dan melakukan perawatan diagnostik, serta mendukung keluarga dalam penanganan penyakit TBC.
Sejauh ini Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan mitra Internasional seperti, KOICA (Korea International Cooperation Agency), IOM (Organisasi Internasional untuk Migrasi) termasuk Klinik Bairo-Pite Clinic dan Klibur Domin yang telah mendeteksi lebih dari 11.000 penderita TBC pada 2020 hingga 2024. Dari total data tersebut ditemukan 120 anak berusia 0 -14 tahun yang menderita TBC
Direktur itu juga berharap dengan dukungan donasi dari Global Fund ini dapat memperkuat pelayanan penyakit TBC di Timor-Leste pada masa depan.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
