iklan

PENDIDIKAN

Ruang kelas tidak cukup, dua sekolah bantu tampung siswa Sekolah CAFE  

Ruang kelas tidak cukup, dua sekolah bantu tampung siswa Sekolah CAFE  

Foto spesial

DILI, 15 januari 2024 (TATOLI)— Siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dari Sekolah Pusat Pembelajaran dan Pelatihan Sekolah (CAFE) terpaksa harus dipindahkan sementara ke  Sekolah Teknik  Kejuruan  Becora  dan  Sekolah  Dasar  China, Nuu Laran, karena masalah ruangan kelas yang tidak mencukupi untuk menampung para siswa tersebut.

Koordinator Pusat Pembelajaran dan Pelatihan Sekolah (CAFE) Timor-Leste, Roger Soares mengatakan saat ini ruangan  kelas sekolah di CAFE,   Dili (Taibessi) tidak mencukupi untuk menampung semua murid  dalam melakukan proses belajar mengajar.

“Saat ini, Sekolah CAFE di Taibessi memiliki lebih dari 1.300 murid, tetapi hanya  memiliki 12 ruangan kelas. Sehingga ke-12 ruangan tersebut tidak cukup untuk menampung semua murid CAFE dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah  Umum,” kata Rojer Soares pada Tatoli di kantornya Vila- Verde, Dili, senin ini.

Ia menjelaskan, untuk menjawab situasi  tersebut,  sekolah  CAFE  telah bekerjasama dengan  Sekolah  Teknik  Kejuruan  Becora  dan  Sekolah  Dasar  China, Nuu Laran  untuk menggunakan  ruangan  di dua sekolah tersebut untuk tetap  menjamin proses belajar mengajar.

“Walaupun sekolah CAFE tidak mempunyai ruangan yang cukup, namun kita tetap melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka dengan lancar karena saat ini  Sekolah CAFE  Taibessi  sedang memakai  ruangan disekolah lain, yaitu di Sekolah Teknik  Kejuruan Becora dan  Sekolah Dasar China, Nu’u Laran,” tutunrya.

Dikatakan, pihaknya  membagi kelas masing-masing, siswa Taman Kanak Kanak dan Sekolah Menengah Umum memakai ruangan CAFE  di Taibessi. Sementara, siswa Sekolah Dasar memakai Sekolah Dasar China Nu’u–Laran dan Sekolah Menengah Pertama menggunakan ruangan  Sekolah Teknik Kejuruan Becora.

Dijelaskan, pemakaian ruangan sekolah lain hanya bersifat sementara sambil menunggu  pembangunan baru ruangan  kelas  Sekolah  CAFE yang akan dibangun pada tahun 2024 ini.

“Kita telah menyelesaikan desain Pembangunan Sekolah CAFE, yang berlantai dua dan pada tahun 2024 ini  kita akan  mulai membangun  Sekolah baru tersebut di Taibesi  dangan penambahan ruangan 15 hingga 20,” ungkapnya.

Diharapakan bahwa dengan penambahan ruangan,  Sekolah CAFE  di Dili tidak  akan memakai lagi ruangan kelas dari sekolah lain pada tahun depan.

Sekolah   CAFE di Dili mempunyai 12 guru yang berasal dari  Portugal dan lebih dari sepuluh  guru magang dari  Universitas Nasional Timor Loro Sa’e   (UNTL) yang saat ini membantu di sekolah CAFE. Sementara, proses belajar mengajar di Sekolah CAFE,  mengunakan bahasa Portugis.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!