iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, HEADLINE

Perekrutan tenaga kerja Timor-Leste ke Brunei butuh penyediaan sistem baru

Perekrutan tenaga kerja Timor-Leste ke Brunei butuh penyediaan sistem baru

Direktur Nasional Ketenagakerjaan Luar Negeri (DNEE) di SEFOPE, João Correia Pereira. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 05 januari 2024 (TATOLI)— Sekretariat Negara Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE) melaporkan proses perekrutan tenaga kerja Timor-Leste ke Brunei Darussalam belum bisa terealisasikan karena masih dalam tahap penyediaan sistem baru.

Direktur Nasional Kantor Nasional Ketenagakerjaan Luar Negeri (DNEE -tetun) di SEFOPE, João Correia Pereira mengatakan, sebelumnya Pemerintah Timor-Leste dan Brunei Darussalam telah menandatangani MoU (Nota Kesepahaman) untuk merealiasikan namun, butuh beberapa prosedur tambahan yang harus disepakati.

Berita terkait : Agency TMA siap rekrut 20.000 tenaga kerja TL bekerja di Brunei Darussalam

“Untuk Brunei Darusslam memang MoU sudah ditandatangani tahun lalu.  Untuk itu pada desember 2023 lalu, kami sudah bertemu dengan lembaga TMA (Timorese Manpower Agency) dari Brunei untuk mendiskusikan bagaimanan membuat sebuah sistem sendiri,” kata Direktur Nasional DNEE pada Tatoli secara eksklusif di Becora.

Ia menjelaskan, sistem ini berguna untuk melakukan proses perekrutan tenaga kerja Timor-Leste sehingga data dari para peserta bisa terorganisir secara baik dan memudahkan serta memberi efisiensi.

“Sistem ini sangat diperlukan karena setiap negara memiliki aturan yang berbeda dan ini tidak sama dengan yang kita sediahkan  untuk Australia atau Korsel,” katanya.

Sebelumnya, pada 19 september 2023, Pemerintah melalui rapat Dewan Menteri mengesahkan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Timor-Leste dan Pemerintah Brunei Darussalam, untuk program pengiriman tenaga kerja.

Berita terkait : Agency dari Brunei Darussalam berencana rekrut tenaga kerja Timor-Leste

Pada November 2023, Presiden Republik, Jose Ramos Horta, menandatangani MoU dengan beberapa Perusahaan di Brunei Darusalam untuk menerima Tenaga Kerja dari Timor-Leste, saat kepala negara bertemu dengan Sultan Hassanal Bolkiah III. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!