DILI, 05 oktober 2023 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste melalui Sekretariat Negara urusan Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE -tetun) sampai hari ini belum menerima motif kematian dari Tenaga Kerja WNTL, Francisco da Costa Gonçalves yang meninggal dunia di Korea Selatan (Korsel).
Kepala Kabinet SEFOPE, Jacinto Ribeiro Dias mengungkapkan tenaga kerja yang ditemukan meninggal pada 17 september 2023 dan akan tiba di Timor-Leste pada 08 oktober 2023.
“Hari in jenazah almahum sudah dibawa dari Korsel dan minggu ini akan tiba di Dili. Soal hasil investigasi sepenuhnya adalah wewenang Kepolisian Korsel dan kita menunggu hasilnya, sementara ini kita belum menerimanya,” jelas Jacinto Ribeiro di kantor SEFOPE, Caicoli, kamis ini.
Jacinto Ribeiro Dias meyakini bahwa proses investigasi sudah dilakukan oleh Kepolisian Korsel dan dokumen lengkap akan dibawa bersama dengan jasad mendiang yang akan diserahkan pada keluarga.
Selain itu, pada rabu kemarin (04/10), Duta Besar Timor-Leste untuk Korsel, Gregório de Sousa didampingi oleh Sekretaris Kedua, Almerio Vieira, Atase Ketenagakerjaan, Calisto Pacheco, serta asistennya, João da Costa Martins, mengunjungi Rumah Sakit Soon Ching Hyang University Hospital, Itaewon, Seoul untuk melihat sendiri jasad dari mendiang Francisco da Costa Gonçalves.
Kedubes TL telah melakukan koordinasi dengan SEFOPE untuk membawa jasad mendiang ke Singapura pada 05 oktober dan pada minggu akan diberangkatkan ke Dili Timor-Leste pada 08 oktober 2023.
“Kedutaan Besar TL dan Korsel turut menyampaikan belasungkawa pada keluarga yang ditinggalkan,” tulis laman resmi Kedubes TL di Korsel.
Sesuai laporan pada 18 september 2023, dijelaskan Francisco da Costa Gonçalves ditemukan meninggal dunia pada minggu pagi 17 september 2023 di kota Gochang, Korsel. Mendiang yang lahir pada 14 maret 1989 itu berasal dari kotamadya Liquiça tepatnya di desa Lissa, Maubara.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz