DILI, 05 Oktober 2023 (TATOLI)— Setiap 05 oktober, dunia merayakan Hari Guru Sedunia sebagai penghormatan kepada para pendidik yang memiliki peran krusial dalam membentuk masa depan. Jadi, penting bagi para guru berinvestasi pada masa depan anak-anak demi pembangunan bangsa dan negara.
“Berinvestasi pada anak-anak berarti kita berinvestasi untuk masa depan mereka. Karena itu, sebagai guru, kita harus mendidik anak Timor-Leste secara lebih efektif untuk memastikan mereka sehat, terdidik, dan terlindungi,” kata Fatmawati,” kata Direktur Sekolah KTIS, Rini Fatmawati saat merayakan Hari Guru Sedunia.
Dalam perayaan Hari Guru Sedunia yang digelar di sekolah KTIS Kampung Baru, Dili, kamis ini, dengan mengusung tema “If a child can’t learn the way we teach, Maybe we should teach the way they learn”.
Dalam perayaan itu, Direktur Sekolah KTIS, Rini Fatmawati mengimbau seluruh guru di tanah air untuk melakukan memberikan proses belajat mengajar yang lebih efektif sehingga dapat berinvestasi kepada anak-anak dengan memberikan pendidikan dan kesempatan yang terbaik bagi masa depan mereka.

Salah satu siswa dari Sekolah Internasional Kameli Timor memamerkan kebolehannya dalam peringatan Hari Guru Sedunia di sekolah KTIS Kampung Baru, Dili, kamis (05/10). Foto KTIS
Dalam perayaan tersebut, lebih dari 25 siswa memamerkan bakat mereka di hadapan guru sebagai suatu kebanggaan. “Pada perayaan hari ini, kami mengadakan beberapa kegiatan, antara lain lomba baca puisi, fashion show, tari tradisional, menyanyi, dan lainnya,” ujarnya.
Ia mengatakan, semua anak di Sekolah Internasional Kameli Timor mempelajari pelajaran dengan sangat cepat.
Fatmawati menambahkan bahwa sebagai negara baru, para guru melihat harapan besar di mata setiap anak. “Ketika kita melihat anak-anak merupakan masa bangsa. Dimana, kita melihat anak-anak sebagai para pemimpin masa depan bangs aini,” tuturnya.
“Semua anak-anak sangat cerdas. Jadi kita tinggal membantu mereka bereksplorasi lebih jauh dan tentunya kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendidik mereka agar mencapai potensi yang maksimal. Karena, siapa tahu di antara mereka bisa menjadi pemimpin masa depan Timor-Leste,” ungkapnya.
Hari Guru Sedunia dirayakan setiap 05 Oktober di dunia, termasuk Timor-Leste.
Sementara laman resmi detik.com menuliskan bahwa, Hari Guru Sedunia pertama kali dideklarasikan oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada 1994.
Namun, akar perayaan ini bisa ditelusuri lebih jauh ke 1966 ketika UNESCO menandatangani dokumen tentang status guru di dunia pada 05 oktober.
Peringatan Hari Guru Sedunia bertujuan memberikan penghormatan kepada guru serta mencerminkan pentingnya peran mereka dalam masyarakat.
Selain itu, Hari Guru Sedunia juga merupakan momen untuk merenungkan dukungan yang pantas mereka terima. Guru adalah pionir pendidikan yang membentuk pemimpin masa depan, dan perayaan ini menegaskan bahwa keberlangsungan generasi pada masa depan sangat bergantung pada peran guru dalam memberikan pendidikan yang berkualitas.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz