DILI, 30 September 2023 (TATOLI)— Perwakilan Organisasi Kesehetan Dunia (WHO) di Timor Leste, Arvind Mathur mengatakan, selama ini pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), melakukan intervensi dalam mencegah penyakit jantung di Timor Leste.
Hal tersebut dikatakan berkaitan dengan perayaan Hari jantung Sedunia yang diselenggarakan pada 29 september setiap tahunnya.
Tanggal 29 September diperingati sebagai Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit jantung dan tindakan pencegahan untuk mengelola penyakit kardiovaskular. Tema internasional untuk peringatan Hari Jantung Sedunia tahun 2023 yaitu ‘Use Heart, Know Heart’ (Gunakan Hati, Kenali Hati).
“Dalam intervensi WHO, terutama terkait penyakit jantung kardiovaskular, kita tidak hanya fokus pada penyakit tidak menular, tetapi juga memperhatikan juga penyakit jantung. Yang WHO lakukan adalah mencoba untuk menyelesaikan faktor-faktor berisiko yang menyebabkan sakit jantung itu sendiri,” kata perwakilan WHO, Arvind Mathur pada Tatoli, di kantornya Caicoli, Dili.
Ia juga meminta untuk masyarakat mengontrol tembakau karena tembakau berkontribusi terhadap penyakit jantung, dan mengikuti diet yang sehat dan melakukan aktivitas fisik.
“WHO juga telah mendirikan 65 gym di setiap kotamadya di Timor-Leste, untuk orang yang ingin melakukan aktivitas fisik. WHO juga mempromosikan kebijakan yang dapat memperbaiki kesehatan,” katanya.
Berkaitan dengan Hari Jantung Sedunia, WHO melakukan semua intervensi dimana bekerjasama dengan Kemenkes untuk mencegah penyakit jantung sejak dini, salah satunya memberikan pelatihan pada petugas kesehatan, melakukan survei faktor risiko penyakit jantung di Timor-Leste.
“Kami telah memberikan kontribusi terhadap masalah penyakit jantung melalui berbagai paket layanan kesehatan yang disediakan oleh WHO. Kami memberikan pelatihan untuk tenaga kesehatan, seperti bagaimana melakukan screening, dan lainnya,” jelasnya.
Selain itu, untuk mencegah sakit jantung di Timor-Leste, WHO juga melakukan advokasi pada harga tembakau, mempromosikan gaya hidup sehat dan mendirikan sebuah pusat bagi mereka yang ingin berhenti merokok.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz