iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, HEADLINE

Bangun infrastruktur Hotel di Timor- Leste, HOTL siap bekerjasama dengan Pemerintah

Bangun infrastruktur Hotel di Timor- Leste, HOTL siap bekerjasama dengan Pemerintah

Ketua Asosiasi Pemilik Hotel Timor Lorosa'e ( HOTL) Samitha Aluwihare. Foto Tatoli /Egas Cristóvão

DILI, 20 september 2023 (TATOLI)— Ketua Asosiasi Pemilik Hotel Timor Lorosa’e ( HOTL), Samitha Aluwihare mengatakan pihaknya berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemerintah Timor-Leste untuk menyediakan lebih banyak infrastruktur hotel sebagai salah satu persiapan aksesi Timor-Leste ke ASEAN.

“Ketika Timor-Leste menjadi anggota penuh ASEAN, tentunya negara ini juga akan menjadi Ketua ASEAN. Karena, itu diperlukan pembangunan hotel yang memadai, sehingga dapat memfasilitasi tamu-tamu terhormat ASEAN di Timor-Leste. Jadi, kami siap bekerjasama dengan pemerintah melalui Sekretariat ASEAN di Timor-Leste untuk menyediakan lebih banyak infrastruktur hotel di negara ini,” kata Samitha Aluwihare pada TATOLI di Hotel Timor, usai seminar tentang platform TripAdvisor.

Disebutkan, berdasarkan data yang ada saat ini Timor-Leste memiliki 400 hotel dengan 1.200 kamar saja. Sehingga jumlah tersebut tidak mencukupi untuk mengakomodasi permintaan negara anggota ASEAN termasuk mitra dialog ketika Timor-Leste yang memimpin atau menjadi Ketua ASEAN.

Samitha Aluwihare juga menguraikan Timor-Leste perlu membangun hotel bintang lima (5) hingga sepuluh (10) untuk menampung semua tamu dari negara anggota ASEAN dan mitra pembangunan termasuk wisatawan internasional yang berkunjung ke Timor-Leste.

“Kami memiliki 60 anggota Asosiasi HOTL. Karena itu, kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemerintah melalui Sektariat ASEAN untuk menyelaraskan program pemerintah dalam membangun lebih banyak hotel sesuai tuntutan peta jalan ASEAN,” paparnya.

Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK) telah menerima peta jalan dari Kepresidenan Indonesia di Labuan Bajo. Dimana, Timor-Leste harus membangun infrastruktur dasar seperti telekomunikasi, bandara, pelabuhan termasuk hotel.

Sebelumnya, Presiden Republik, Jose Ramos Horta mengatakan, Timor-Leste menargetkan akan bergabung dengan negara ASEAN (Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara) pada tahun 2025.

“Saya telah  berkoordinasi dengan Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão, dan menyetujui Timor-Leste akan bergabung dengan ASEAN pada 2025. Karena, jika kita bergabung dengan ASEAN pada  2023 maka sangat mendadak. Begitupun tahun  2024. Jadi, akan lebih baik kita bergabung dengan ASEAN pada 2025.  Artinya dua tahun lebih pemerintah ini akan  mempersiapkan semuanya,” kata Presiden Horta kepada wartawan usai  Forum Implementasi roadmap untuk aksesi Timor-Leste ke ASEAN, yang diadakan di  Istana Negara, Dili.

Sementara itu, sebelumnya,  ASEAN telah mengakui Timor-Leste sebagai anggotanya yang ke-11. Status Timor-Leste sebagai pengamat (Observer). Keputusan itu disampaikan melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan setelah pertemuan para pemimpin ASEAN di Kamboja pada jumat (11/11/2022).

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!