iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, HEADLINE

PN setujui ‘votos de pesar’ untuk korban bencana di Maroko dan Libya

PN setujui ‘votos de pesar’ untuk korban bencana di Maroko dan Libya

Suasana di ruang Parlemen Nasional saat melakukan proses pemilihan suara di Parlemen. Foto Tatoli

DILI, 19 september 2023 (TATOLI)— Parlamen Nasional (PN), dengan suara bulat menyetujui ‘votos de pesar‘ (suara belasungkawa) untuk para korban bencana alam gempa di Maroko dan banjir bandang di Libya.

“Hasil pemungutan suara menunjukkan 55 suara setuju dan tidak ada suara yang menolak dan abstain.  Jadi, anggota PN menyetujui ‘votos de pesar ‘ untuk para korban di Maroko dan Libya,”  kata Ketua Parlamen Nasional, Maria Fernanda Lay, di Gedung Parlemen Nasional, Dili, selasa ini.

Berita terkait : Gempa Maroko, Timor-Leste donasikan $2,5 juta

Suara belasungkawa atas rancangan aturan No. 21/VI/1a, disetujui dengan memberikan solidaritas kepada para korban yang terkena dampak dari gempa bumi di Maroko, yang terjadi pada  8 september lalu. Dimana, gempa tersebut  menyebabkan 2.900 orang tewas, 5.000 lebih luka-luka, dan 3.000 lebih harus mengungsi akibat  kerusakaan pada bangunan dan infrastruktur yang terjadi saat gempa.

Selain itu, suara belasungkawa atas rancangan aturan No. 22/VI/1a, juga disetujui dengan memberikan solidaritas kepada korban banjir bandang di Libya, yang terjadi pada 10 dan 11 september lalu.  Dimana, banjir tersebut menimbulkan dampak kerusakan besar pada bangunan, infrastruktur, dan transportasi laut.

Dimana, banjir bandang  di Libya tersebut menyebabkan sekitar 3.000 orang meninggal dunia dan banyak yang luka dan harus mengungsi.

Suara belasungkawa untuk korban di Maroko dan Libya diajukan anggota Parlemen Fraksi CNRT (Congresso Nacional de Reconstrução de Timor-Leste), Duarte Nunes dan anggota Parlemen Fraksi PD (Partai Demokrat).

Berita terkait : Gempa Maroko, korban jiwa tembus 2.900

Reporter : Nelson de Sousa/Penerjemah : Mirandolina Barros Soares

Editor : Cancio Ximenes

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!