iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, HEADLINE

APG lakukan evaluasi upaya TL cegah pencucian uang dan pendanaan terorisme

APG lakukan evaluasi upaya TL cegah pencucian uang dan pendanaan terorisme

Menteri Kehakiman, Amândio de Sá Benevides selaku juga sebagai CoChair Komisi Nasional Pencucian Uang (CNCBC- CoChair of National Commission on Money Laundering), dan seluruh anggota CNCBC bekerjasama dengan organisasi Asia Pacifik Group (APG), menggelar seminar tentang upaya Timor-Leste dalam melakukan pemberantasan terhadap tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme. Foto TATOLI/Antonio Daciparu

DILI, 19 september 2023 (TATOLI)—Tim Ahli dari organisasi Asia Pacifik Group (APG), bekerjasama dengan Komisi Nasional Pencucian Uang, menggelar  workshop untuk mengevaluasi upaya Timor-Leste (TL) dalam melakukan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Workshop tersebut digelar di aula Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK) Pantai Kelapa Dili, selasa ini. Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Kehakiman, Amândio de Sá Benevides selaku  juga sebagai CoChair Komisi Nasional Pencucian Uang (CNCBC- CoChair of National Commission on Money Laundering), dan seluruh anggota CNCBC.

Menteri Kehakiman Amândio de Sá Benevides mengatakan, workshop ini dilakukan dengan menghadirkan  tim evaluasi ahli dari APG on Money Laundering.

“Evaluasi tersebut sangat penting bagi Timor-Leste, untuk mengetahui bagaimana Timor-Leste memiliki rezim hukum, untuk mencegah tindakan pencucian uang dan pendanaan terorisme. Dimana tim APG datang untuk mengevaluasi, Timor-Leste apakah ada atau tidak tentang  peraturan hukum dan instrumen hukum agar dapat bertindak jika kejahatan pencucian uang dan pendanaan terorisme terjadi di negara ini,” kata Amândio de Sá Benevides.

Dijelaskan,  jika tindakan pencucian uang dan pendanaan terorisme itu terjadi,  maka masalah tersebut harus diselesaikan menurut hukum oleh Pengadilan.

Workshop tersebut akan digelar selama sepuluh hari antara tim evaluasi APG dan berbagai lembaga sektor publik dan swasta yang terlibat dalam pemberantasan tindakan pencucian uang dan pendanaan teroris di Timor-Leste.

Tim APG akan berada di Timor-Leste selama  dua minggu lebih dan ini  merupakan bagian penting dari evaluasi komprehensif terhadap sistem Anti Pencucian Uang (APU) dan Pemberantasan Pendanaan Terorisme (PPT) di Timor-Leste yang saat ini sedang dilakukan APG melalui workshop.

“Pemerintah Timor-Leste berkomitmen kuat untuk lebih memperkuat efektivitas sistem APU/PPT dan berharap dapat menerima rekomendasi dari tim mengenai cara terbaik untuk melakukan hal ini,” jelas Menteri Amandio.

Direktur Eksekutif bagian Informasi Keuangan Bank Sentral Timor Leste (BCTL), Maria Jose de Jesus Sarmento mengatakan,  penilaian atau evaluasi bersama ini  dilakukan oleh sepuluh tim ahli dari APG yang terdiri dari pakar hukum keuangan, dan penegakan hukum dan juga Sekretariat APG dari Sidney Australia.

“APG memberikan rekomendasi kepada Timor-Leste untuk memperbaiki sistem atau peraturan APU dan PPT, dan mereka juga melihat adanya kemajuan Timor-Leste dalam memenuhi peraturan standar internasioanal,” ungkapnya.

Dikatakan evaluasi tersebut merupakan persyaratan inti keanggotaan APG, dan APG telah mengevaluasi 32 dari 42 anggotanya berdasarkan putaran evaluasi saat ini.

Proses evaluasi tersebut mulai dilakukan pada akhir tahun 2022 dan akan disampaikan laporan oleh APG pada pertemuan tahunannya, yang akan diadakan pada juli 2024 nanti.

Keterlibatan Timor-Leste dalam proses evaluasi dikoordinasikan oleh CNCBC, di bawah kepemimpinan Unit Informasi Keuangan (UIF-Unidade de Informação Financeira) dan  Unit Intelijen keuangan Timor-Leste.

Timor-Leste bergabung dengan APG, sebagai anggota penuh pada juli 2008.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!