DILI, 12 september 2023 (TATOLI)—Presiden Republik, José Ramos Horta mendorong Lembaga Perlindungan Hak Anak (INDDICA-singkatan Portugis) untuk bekerja semaksimal mungkin agar dapat mengurangi jumlah pelanggaran hak terhadap anak-anak di Timor-Leste.
“Presiden Republik meminta kami untuk terus bekerja dan mendukung pekerjaan kami. Presiden juga meminta agar kami memberikan perhatian khusus pada kasus pelanggaran hak terhadap anak di negara ini,” kata Ketua INDDICA, Dinorah Granadeiro pada wartawan usai bertemu Presiden Horta di Istana Negara, Bairo Pite, Dili, selasa ini.
Dikatakan, Kepala Negara meminta untuk memberikan perhatian sepenuhnya pada perlindungan terhadap anak-anak di Timor-Leste.
Selama pertemuan, INDDICA juga menyampaikan kepada Kepala Negara tentang situasi terkini anak-anak dan perkembangan yang selama ini dilakukan INDDICA.
“INDDICA akan bekerja sama dengan Presiden Republik untuk merespons dan menangani kasus-kasus yang terjadi pada anak-anak di negara kita,”jelasnya.
Disebutkan, sejak 2019 hingga sekarang sekitar 200 anak lebih yang ditemukan berjualan di pasar dan jalanan.
“Hampir 200 anak menjalankan kegiatan bisnis atau menjual barang di pasar dan jalanan. Ini disebabkan oleh ekonomi keluarga, tetapi kebanyakan anak-anak ini tidak meninggalkan sekolah mereka. Dan, mereka masih bersekolah, namun menggunakan waktu luang untuk menjual barang guna memenuhi kebutuhan keluarga,” ucapnya.
Dikatakan, untuk mengurangi pelanggaran hak anak, INDDICA mempersiapkan sebuah peraturan hukum, tetapi belum diajukan kepada Dewan Menteri. Namin, dalam waktu dekat akan diajukan agar mendapatkan persetujuan sehingga dapat melindungi hak anak-anak dari pelanggaran hak yang terjadi.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz