DILI, 14 agustus 2023 (TATOLI)—Duta Besar Brasil di Timor-Leste, Maurício Medeiros Assis, bertemu Perdana Menteri (PM), Kay Rala Xanana Gusmão dan mendiskusikan komitmennya untuk mendukung Timor-Leste dalam sektor pendidikan.
“Dengan Perdana Menteri Xanana, kami mendiskusikan kemungkinan Timor-Leste dan Brasil bekerjasam di sektor pendidikan. Sebelumnya Brasil sudah mendukung dalam bidang tersebut seperti pelatihan bagi para guru, dan Perdana Menteri Xanana minta untuk dilanjutkan,” jelas Maurício Medeiros Assis kepada wartawan di Kantor Pemerintah, senin ini.
Diplomat itu menginformasikan bahwa melalui kerjasama yang terjalin selama ini sudah ada 300 kaum muda Timor-Leste yang telah belajar di Brasil.
Ia juga meyakini bahwa pihaknya siap mendukung Timor-Leste untuk mampu memproduksi obat-obatan sendiri.
Adapun sektor lain seperti pertanian juga menjadi program dukungan yang sangat penting karena kedua negara memiliki kesamaan dalam mengembangkan pertanian dan peternakan yang menjadi prioritas Pemerintah.
“Ini diskusi yang sangat positif, penduduk Brasil dan Timor-Leste memiliki hubungan yang sangat baik. Untuk itu, Brasil akan meningkatkan kerjasama dengan Timor-Leste. Disini saya juga memberikan dokumen tentang layanan yang sudah Brasil berikan selama di Timor-Leste melalui kerjasama bilateral kepada Perdana Menteri Xanana,” paparnya.
Badan Kerjasama Brasil (ABC) melaksanakan misi pertamanya ke Timor-Leste pada tahun 2000. Tujuannya, untuk mengidentifikasi bidang-bidang di mana Pemerintah Brasil dapat bekerja sama dalam upaya merestrukturisasi negara tersebut. Pada kesempatan itu, bidang pendidikan, pertanian dan pelatihan kejuruan ditetapkan sebagai prioritas kerjasama teknis Brasil.
Pada 20 juli di tahun yang sama, dua tahun sebelum konstitusi Republik Demokratik Timor-Leste, Pemerintah Brasil menandatangani Protokol Kerjasama Teknis antara Pemerintah Brasil dan Pemerintahan Transisi PBB yang memungkinkan pelaksanaan proyek-proyek kerjasama teknis di Timor-Leste.
Proyek pertama yang dimulai di Timor-Leste adalah pelaksanaan Pusat Promosi Sosial, Pelatihan Kejuruan dan Pengembangan Bisnis di Becora, dalam kemitraan dengan Layanan Nasional untuk Pembelajaran Industri (SENAI), yang saat ini disebut Pusat Pelatihan Kejuruan Brasil-Timor Leste.
Kerja sama Brasil dengan Timor-Leste sekarang telah berusia sepuluh tahun. Di antara proyek-proyek yang paling penting adalah Pusat Pelatihan Kejuruan yang disebutkan di atas, Proyek Dukungan untuk Sektor Peradilan Timor-Leste.
Dimana para profesional Brasil telah melatih para pembela, jaksa dan hakim Timor-Leste sejak tahun 2005, dan proyek-proyek di bidang pendidikan, yang telah melatih para guru sekolah dasar dan membantu penyusunan kurikulum di Sekolah Teknik Pertanian Timor-Leste.
Saat ini, Program Kerjasama Teknis Brasil – Timor-Leste terdiri dari total investasi sebesar $8 juta. Dimana $6 juta berasal dari anggaran Badan Kerjasama Brasil di Kementerian Luar Negeri. Portofolio kerjasama teknis ini terdiri dari 32 proyek, dimana 12 proyek sedang dalam tahap pelaksanaan, 17 proyek dalam tahap penjajakan dan negosiasi, dan empat proyek telah selesai pada tahun 2011.
Proyek-proyek tersebut terbagi dalam 10 bidang tematik yaitu, pelatihan kejuruan dan pasar tenaga kerja, keadilan, keamanan nasional, budaya dan warisan nasional, pertanian, pendidikan, tata kelola pemerintahan dan dukungan kelembagaan, olahraga, lingkungan hidup dan kesehatan.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz