iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

Jepang berkomitmen bangun daerah pedesaan di Timor-Leste

Jepang berkomitmen bangun daerah pedesaan di Timor-Leste

Duta Besar Jepang untuk Timor-Leste, Tetsuya Kimura bertemu Wakil Perdana Menteri dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Pedesaan, Mariano Assanami Sabino, di Kantor Pemerintah, senin (31/07). Foto spesial

DILI, 31 Juli 2023 (TATOLI)— Duta Besar Jepang untuk Timor-Leste, Tetsuya Kimura mengatakan Pemerintah Jepang terus melanjutkan komitmennya untuk bekerja sama dengan Pemerintah Timor-Leste dalam membangun daerah pedesaan.

“Komitmen untuk membangun TL tidak pernah berhenti. Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Lembaga Swadaya Masyarakat dari Jepang akan bersama-sama dengan Pemerintah dalam membangun TL selama ini,” kata Dubes Jepang usai temui Wakil Perdana Menteri dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Pedesaan, Mariano Assanami Sabino, di Kantor Pemerintah, senin ini.

Dubes Kimura, menjelaskan bahwa Pemerintah Jepang telah membangun banyak infrastruktur melalui lembaga-lembaganya di daerah pedesaan, seperti pembangunan sekolah, puskesmas, kanalisasi air bersih, penghijauan, irigasi dan pembangunan terkait lainnya.

“Pembangunan infrastruktur dasar telah dibangun bersama oleh Jepang dan Pemerintah di Timor-Leste, salah satunya adalah irigasi Buluto di Manatuto dan Irigasi di Maliana, penghijauan kopi di Ermera dan pembangunan beberapa sekolah, puskesmas, kanalisasi dan pembangunan lainnya di seluruh kotamadya di Timor-Leste,” katanya.

Kimura, menambahkan bahwa komitmen ini akan terus dilaksanakan bersama dengan pemerintah baru untuk memajukan pembangunan di daerah pedesaan untuk memperkuat ekonomi masyarakat dan negara TL.

Di tempat yang sama, Wakil Perdana Menteri, Mariano Assanami Sabino, mengapresiasi dukungan Jepang kepada Timor-Leste selama ini dan berkomitmen untuk membangun pusat data terpadu untuk menindaklanjuti pembangunan pedesaan di Timor-Leste.

“Pemerintah konstitusional kesembilan akan membangun pusat data terpadu dan akan merekrut pegawai untuk mengambil data semua pembangunan dasar yang telah dibangun oleh lembaga-lembaga internasional, LSM lokal dan kedutaan besar untuk ditindaklanjuti dalam membangun ketahanan ekonomi di Timor-Leste,” kata Assanami.

Assanami, menjelaskan bahwa pusat data ini akan membantu lembaga-lembaga lokal dan LSM untuk tidak mengulangi pembangunan desa yang telah dilakukan di kotamadya selama ini.

“Sejak Timor-Leste merestorasikan kemerdekaannya, banyak infrastruktur dasar yang telah dibangun oleh lembaga internasional dan NGO lokal tetapi tidak ada pusat data dan tidak ada komunikasi yang baik sehingga banyak lembaga dan NGO yang membangun Timor-Leste sesuai dengan kehendak mereka. Karena itu, kedepannya semua pembangunan desa harus diorganisir melalui pendirian pusat data yang sudah ada,” paparnya. 

Reporter: Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!