iklan

HEADLINE, PENDIDIKAN

Pemerintah komitmen lanjutkan konstruksi Perpustakaan Nasional

Pemerintah komitmen lanjutkan konstruksi Perpustakaan Nasional

Masterplan Perpustakaan Nasional. Foto spesial

DILI, 28 juli 2023 (TATOLI)— Sekretaris Negara urusan Seni dan Budaya (SEAK), Sergio Soares Cristovão menegaskan Pemerintahan Konstitusional ke-IX berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Perpustakaan Nasional di Hudi-Laran, Dili.

Perpustakaan Nasional tersebut sebelumnya  telah diluncurkan peletakan batu pertama konstruksi tembok pembatas pada 2020 oleh Jova Construction, Lda. Selanjutnya, pada 19 juli 2022, dilakukan lagi peletakan batu pertama untuk konstruksi pembangunan Perpustakaan Nasional, namun hingga sekarang proses kontruksi bangunan belum belum berjalan.

“Pembangunan Perpustakaan Nasional di Hudi-Laran sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah dan berkomitmen melanjutkan pembangunan tersebut,” jelas Sergio Soares Cristovão pada Tatoli secara eksklusif.

Berita terkait : Oktober, konstruksi Perpustakaan Nasional dimulai

Cristovão menjelaskan sebelumnya anggaran pembangunan perpustakaan nasional diberikan oleh perusahaan internasional ENI dari Italia sebesar $10 juta kepada Otoritas Nasional Perminyakan dan Mineral (ANPM) pada tahun 2020 untuk membangun Perpustakaan Nasional.

Selain itu, sebelumnya Pemerintahan Konstitusional ke-VIII melalui SEAK juga menginvestasikan $625.000 untuk pembangunan tembok pembatas perpustakaan nasional.

Dengan dibangunnya tembok pembatas pada tahun 2021, SEAK dan ANPM membuka tender kepada perusahaan yang berminat dan tender tersebut dimenangkan oleh Shanghai Construction dari China, namun perusahaan tersebut mundur dan tidak melanjutkan pembangunan perpustakaan nasional pada tahun 2021.

Sehingga pada tahun 2022, SEAK bersama ANPM kembali membuka tender kedua dan dimenangkan oleh perusahaan dari Indonesia, namun pihak perusahaan juga tidak melanjutkan pembangunan karena alasan teknis, sehingga pembangunan terhenti hingga  sekarang.

Berita terkait : SEAK temui PM bahas peletakan batu pertama konstruksi Perpustakaan Nasional

“Kami sudah berdiskusi dengan ANPM dan dana $10 juta dari ENI masih tersimpan di rekening ANPM. Karena itu, kami akan membuka tender baru bagi perusahaan yang berminat melanjutkan pembangunan perpustakaan nasional tersebut,” ujarnya.

ANPM dan SEAK akan segera membuka tender baru setelah restrukturisasi ANPM yang baru. Perpustakaan Nasional dibangun di atas lahan seluas empat hektar di Fatuhada Dili, Timor – Leste.

Fungsi utama perpustakaan nasional adalah mengumpulkan, melestarikan, dan menyediakan hasil intelektual negaranya.  Ini termasuk buku, jurnal, surat kabar, manuskrip, peta, dan materi lain yang diproduksi di dalam negeri atau kepentingan nasional yang signifikan. 

Reporter: Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!