iklan

POLITIK, DILI, PENDIDIKAN, SOSIAL INKLUSIF

Oktober, konstruksi Perpustakaan Nasional dimulai

Oktober, konstruksi Perpustakaan Nasional dimulai

Perdana Menteri Taur Matan Ruak didampingi anggota pemerintah dan entitas terkait menyaksikan langsung acara adat dari tetua adat Dili, sebelum melakukan peluncuran batu pertama untuk proyek konstruksi Perpustakaan Nasional di Hudi laran, Dili, selasa (19/07). Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 19 juli 2022 (TATOLI)— Sekretaris Negara Bidang Seni dan Budaya (SEAK), Teófilo Caldas mengatakan proses konstruksi pembangunan Perpustakaan Nasional akan dimulai pada oktober tahun ini.

Sekretaris Negara Teófilo Caldas  menjelaskan, tender publik internasional untuk pembangunan perpustakaan dilakukan oleh Perusahaan ENI. Soal perusahaan mana yang memenangkan tender tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat.

“Hari ini kami melakukan peluncuran batu pertama untuk proyek konstruksi Perpustakaan Nasional. Tetapi, prosesnya  akan dimulai pada oktober mendatang,” kata SEAK, Teófilo pada wartawan usai acara peluncuran batu pertama oleh Perdana Menteri, Taur Matan Ruak, di Hudi Laran Dili, selasa ini.

Berita terkait : Perusahaan ENI bantu dana $10 juta  kontruksi perpustakan nasional  

Sementara itu, Perdana Menteri, Taur Matan Ruak dalam sambutannya, mengatakan, konstruksi perpustakan nasional sangat penting bagi rakyat, khususnya generasi muda  TL.

“Perpustakan Nasional dapat menambah pengetahuan dan kapasitas untuk mengembangkan negara kita, karena Pemerintah Konstitusi kedelapan lebih berfokus pada rakyat,” ucapnya.

Hal yang sama dikatakan oleh Ketua Otoritas Nasional Perminyakan dan Mineral (ANPM), Florentino Ferreira bahwa pihaknya dan perusahaan ENI berusaha untuk mempercepat konstruksi tersebut, sesuai dengan kalender yang telah ditetapkan atau dimajukan untuk dipercepat.

Berita terkait : SEAK temui PM bahas peletakan batu pertama konstruksi Perpustakaan Nasional

“Saya berharap perpustakaan Nasional dapat membudidayakan membaca bagi generasi muda di Timor-Leste”ujarnya.

Sebelumnya pada acara penandatanganan MoU, Ketua ANPM, Florentino   mengatakan dengan penandatanganan MoU ini, untuk  memberikan kewajiban kepada SEAK untuk mengelola Perpustakaan Nasional, setelah proses konstruksi gedungnya yang terletak di  Hudi Laran, Dili rampung.

“SEAK yang akan bertanggung jawab mengelola Perpustakaan Nasional. Kita juga melihat, jika adanya anggaran tambahan pada konstruksi maka akan dibahas. Namun, anggaran untuk konstruksi dari perusahaan ENI  senilai $10 juta dan anggaran tersebut telah diterima,” katanya.

Berita terkait : Kelola Perpustakaan Nasional, SEAK dan ANPM tandatangan MoU

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!