DILI, 07 juli 2023 (TATOLI)— Mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Norwegia, Todung Muya Lubis berjanji dan siap untuk membawa sukarelawan dari Indonesia untuk melakukan investasi pada sektor energi terbarukan di Timor-Leste (TL).
Hal tersebut dikatakan Mantan Dubes Todung Muya Lubis kepada wartawan usai bertemu Presiden Republika, José Ramos Horta di Istana Kepresidenan Dili, kamis.
“Kami ingin berkontribusi pada pembangunan energi terbarukan di Timor- Leste dan tentu kami akan datang kembali sejauh peluang yang bisa kami dapatkan. Karena, kita ingin betul-betul berkontribusi karena kita ingin juga Timor-Leste maju seperti negara-negara lain di seluruh Kawasan,” tuturnya.
Dikatakan, dirinya akan membawa beberapa relawan dari Indonesia untuk berkontribusi pada bidang energi terbarukan di Timor-Leste.
Dijelaskan, energi terbarukan seperti, transisi energi dari energi yang berbasis fosil. Misalnya, transisi batubara ke energi terbarukan. Karena, Timor-Leste mempunyai potensi yang besar dalam bidang hydropower kemudian juga ke solar dan win.
“Peluang ini sangat berpotensi besar sekali di Timor-Leste dan kita melihat teknologi sudah tersedia dan kita juga berpengalaman. Sehingga kita bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerjasama dengan perusahan di Timor- Leste dalam berinvestasi pada bidang energi terbarukan di negara ini,” jelasnya.
Dalam pertemuan, tersebut Presiden Republik juga sangat mendukung apa yang akan dilakukan.
Sementara itu, dalam pertemuan Mantan Dubes Todung Muya juga menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Perdana Menteri, Xanana Gusmão dan susunan anggota Kabinet Pemerintahan ke-IX.
“Kami senang sekali bisa kembali ke Timor-Leste, bertemu dengan Presiden yang merupakan seorang kawan baik yang sudah lama saya kenal. Saya juga mengucapkan selamat atas terbentuknya pemerintahan ke-IX,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat atas bergabungnya Timor-Leste dalam keluarga besar ASEAN, meskipun masih dengan status pengamat (Observer).
Selain itu, Mantan Dubes Todung Muya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Horta atas dukungannya mencalonkan Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sebagai kandidat peraih Nobel Perdamaian.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz