DILI, 09 juni 2023 (TATOLI)— Delegasi Timor-Leste, dipimpin Direktur Umum Bidang ASEAN Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK -tetum), Milena Rangel bersama delegasinya berpartisipasi dalam Pertemuan Pejabat Tinggi ASEAN-Inggris ke-II (2ND ASEAN – United Kingdom Senior Officials Meeting) di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.
Dalam pertemuan selama intervensinya, Direktur Milena Rangel mengakui komitmen Inggris untuk mendukung Timor-Leste dalam pelaksanaan roadmap untuk keanggotaan penuh Timor-Leste di ASEAN.
Dalam siaran pers yang diakses Tatoli, jumat ini menyebutkan Direktu Milena menghargai bantuan dari semua Negara Anggota ASEAN dan Sekretariat ASEAN dalam perjalanan Timor-Leste menuju keanggotaan penuh ASEAN. Timor-Leste berharap dapat bekerja sama dengan Sekretariat ASEAN untuk berkontribusi pada pengembangan rencana pelaksanaan peta jalan untuk keanggotaan penuh.

Sementara itu, sebelumnya, ASEAN telah mengakui Timor-Leste sebagai anggotanya yang ke-11. Status Timor-Leste sebagai pengamat (Observer). Keputusan itu disampaikan melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan setelah pertemuan para pemimpin ASEAN di Kamboja pada jumat (11/11/2022).
Sejak restorasi kemerdekaan pada 2002, Timor-Leste ingin menjadi anggota ASEAN, tetapi langkahnya sering berhalang oleh berbagai kepentingan. Namun, untuk menjadi anggota ASEAN selalu ditunjukkan Timor-Leste dengan keinginan yang kuat sejak 20 mei 2002.
Keinginan Timor-Leste mulai ada hasilnya, karena pada 11 november 2022, setelah KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) ASEAN ke-40/41 di Phnom Penh, Kamboja, sepakat mengakui Timor-Leste sebagai anggota ke-11, dengan status observer. Perjalanan panjang Timor-Leste untuk menjadi anggota ASEAN pun akhirnya mendapat kejelasan dan tinggal beberapa langkah lagi TL akan seutuhnya bergabung dengan ASEAN.
Saat itu, keputusan untuk menerima Timor-Leste disampaikan melalui surat pernyataan yang diunggah pada laman resmi ASEAN. Berikut isi surat pertanyataan dari para pemimpin ASEAN berkaitan dengan permohonan keanggotaan Timor-Leste yaitu :
Kami, para pemimpin ASEAN berkumpul di Phnom Penh, Kamboja dalam rangka KTT ke-40/41, mempertimbangkan hasil dari Misi Pencari Fakta ke Timor-Leste yang dilakukan oleh Komunitas Politik-Keamanan ASEAN, Komunitas Ekonomi ASEAN dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN, dan menyepakati:
- Pada prinsipnya mengakui Timor-Leste sebagai anggota ASEAN yang ke-11
- Memberikan status pengamat kepada Timor-Leste dan mengizinkan partisipasinya dalam semua pertemuan ASEAN termasuk di pleno KTT
- Untuk mempersiapkan jalan menuju keanggotaan penuh Timor- Leste, ASEAN akan menyusun roadmap atau peta jalan, yang kemudian akan dilaporkan di KTT ASEAN ke-42 yang diselenggarakan pada 2023
- Semua negara anggota ASEAN dan rekan-rekan eksternal harus mendukung penuh Timor-Leste untuk menggapai pencapaian-pencapaian melalui bantuan pembangunan kapasitas dan dukungan lain untuk keanggotaan penuh di ASEAN
Untuk diketahui, Timor-Leste secara resmi mengajukan permohonannya menjadi anggota ASEAN pada 4 maret 2011.
Reporter : Cidalia Fatima
Editor : Armandina Moniz