DILI, 18 mei 2023 (TATOLI)— Menteri Keuangan, Rui Augusto Gomes meminta kepada Pemerintahan baru Konstitusi ke-IX untuk melanjutkan rencana re-kualifikasi (kualifikasi ulang) dan komersialisasi Pelabuhan Dili, dalam model Public Private Partnership (PPP) untuk mengembangkan proyek Tourism for All yang didukung oleh USAID tersebut.
“Pelabuhan Dili akan dimulai oleh Pemerintahan Konstitusi kesembilan. Karena, proses ini harus disetujui Dewan Menteri untuk memberikan persetujuannya dan menandatangani perjanjian dengan USAID,” kata Menteri Rui pada Tatoli, di Kementerian Keuangan, Dili.
Menteri Rui berharap pemerintah ke-IX akan mempercepat proyek kemitraan publik-swasta tersebut.
Sementara itu, pada 08 september 2021, Pemerintah mengkaji kembali rencana pembangunan restrukturisasi dan modernisasi Pelabuhan Dili, karena mengalami perubahan pada tahap final drafting, sehingga perlu diajukan pembahasan baru.
Berita terkait : Pelabuhan Dili siap dibangun kembali, diperkirakan telan biaya hingga $100 juta
Dikatakan, rencana tersebut sudah dibahas dalam rapat pemerintah melalui Dewan Menteri pada 28 juli lalu.
Sebelumnya, Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidélis Magalhães, mengingatkan bahwa Pemerintah mengadopsi modalitas pembiayaan Kemitraan Publik-Swasta (PPP), untuk dikembangkan sesuai dengan kerangka hukum dan peraturan yang berlaku.
Menurut Fidélis Magalhães, ini adalah proyek kepentingan nasional, mengingat lokasinya di pusat dan kawasan strategis fundamental di kotamadya Dili. Fungsinya, sebagai penghubung maritim dengan penduduk Oé-Cusse Ambeno dan Ataúro dan potensinya untuk menjadi penggerak wisata bahari di Timor-Leste (TL).
Berita terkait : Pelabuhan Dili akan dibangun kembali melalui Proyek Tourism for All
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
