DILI, 28 Maret 2023 (TATOLI)—Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia di Timor Leste (WHO), Arvind Mathur, mengatakan Pelaksanaan kampanye imunisasi terpadu di Timor-Leste hingga 3 maret 2023, berhasil mencapai 95% untuk setiap kotamadya.
Hal tersebut dikatakan kepada Tatoli, melalui pernyataan pers, berkaitan dengan hari imunisasi sedunia yang diperingati setiap tanggal 24-30 April.
”Ini merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung dan medan yang berat di negara ini. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan WHO Timor-Leste bekerja sama dengan mitra lain, memastikan vaksin dan intervensi lainnya menjangkau semua anak” kata Arvind Mathur melalui pernyataan pers bertepatan dengan perayaan hari imunisasi sedunia yang diperingati setiap tanggal 24-30 April, yang diakses oleh Kantor Berita Timor-Leste Tatoli, junta ini.
Imunisasi terpadu yang telah mencapai 95% itu mencakup vaksin Measles Rubella (MR), Oral Polio Vaccine (OPV), vaksin Pneumococcal (PCV), suplemen Vitamin A, tablet obat cacing untuk anak di bawah umur lima (5) tahun.
“Kantor negara WHO bekerja sama dengan Kemenkes, merencanakan dan melaksanakan kampanye, melatih petugas kesehatan tentang pemberian vaksin dan manajemen rantai dingin, serta menyediakan pemantauan dan pengawasan. WHO Timor-Leste juga mengerahkan konsultan internasional di setiap kotamadya untuk memperkuat program imunisasi terpadu tersebut,” jelasnya.
Arvind juga menegaskan kepada Kemenkes untuk memastikan setiap anak divaksinasi, maka harus fokus pada penguatan layanan imunisasi rutin dan mengatasi tantangan untuk menjangkau anak-anak di daerah yang tinggal di pedalaman.
“Ini termasuk meningkatkan manajemen rantai pasokan vaksin, meningkatkan keterlibatan masyarakat dan memperkuat kapasitas petugas kesehatan. Kementerian juga harus memprioritaskan integrasi layanan imunisasi dengan intervensi kesehatan lainnya, seperti gizi dan obat cacing, untuk memaksimalkan dampak kesehatan anak,” tutur Arvind.
Perwakilan WHO berpesan kepada masyarakat bahwa, imunisasi tidak hanya mencegah penyakit dan kecacatan tetapi juga berkontribusi terhadap pengentasan kemiskinan dan pembangunan ekonomi.
“Penting bagi kita bekerja sama untuk memastikan bahwa semua anak memiliki akses ke vaksin yang menyelamatkan jiwa dan program imunisasi dipertahankan, diperkuat untuk menjangkau mereka yang paling membutuhkannya” tambahnya.
WHO mengimbau masyarkat TL untuk terus promosikan manfaat imunisasi dan mengajak semua orang melakukan vaksinasi.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Cancio Ximenes