iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, DILI, HEADLINE

Partai FRETILIN, PLP dan KHUNTO tandatangani perjanjian Platform  

Partai FRETILIN, PLP dan KHUNTO tandatangani perjanjian Platform  

Sekjen Partai FRETILIN, Marí Alkatiri, Ketua Umum Partai PLP, Taur Matan Ruak dan Penasihat Tinggi Partai KHUNTO, José dos Santos menandatangani Perjanjian platform di Tower, Fatuhada, Dili. Foto Tatoli/António Gonçalves

DILI, 15 april 2023 (TATOLI)— Tiga Partai Politik (Parpol) terdiri dari Partai FRETILIN (Frente Revolucionária de Timor-Leste Independente), Partai PLP (Partido da Libertação Popular) dan Partai KHUNTO (Kmanek Haburas Unidade Nasional Timor Oan) menandatangani  nota kesepahaman perjanjian platform.

Platform koalisi dibentuk untuk memastikan dan menentukan tata kelola Pemerintahan yang baik di negara ini. Perjanjian platform ditandatangani oleh Sekjen Partai FRETILIN, Marí Alkatiri, Ketua Umum Partai PLP, Taur Matan Ruak  dan Penasihat Tinggi Partai KHUNTO, José dos Santos Naimori ‘Bucar’ di Tower, Fatuhada, Dili, sabtu ini.

Ketua Umum Partai PLP dan juga Perdana Menteri saat ini, Taur Matan Ruak mengatakan,  kesepakatan pra-pemilihan ketiga partai politik sangat penting untuk terus membentuk pemerintahan yang baru dan akan  melaksanakan Pemerintahan dengan program dalam kesepakatan platform tersebut.

Menurut Taur Matan Ruak, tiga pimpinan Parpol  akan memiliki akses terhadap isi dokumen nota kesepahaman yang akan diterapkan di pemerintahan baru, ketika  memenangkan pemilihan legislatif pada 21 mei mendatang dengan  membentuk pemerintahan baru untuk lima tahun ke depan.

“Kita sudah memiliki rencana dan program prioritas untuk dilaksanakan dalam lima tahun ke depan. Jadi, saya menyampaikan beberapa prioritas seperti, mempercepat pembangunan wilayah, keterpaduan,  dan keberlanjutan, serta pengeluaran uang rakyat secara benar. Selain itu,   diversifikasi dan integrasi ekonomi di daerah dan tingkat internasional harus juga dilaksanakan sesuai rencana Pemerintah berdasarkan  undang-undang yang ditetapkan,” kata Taur Matan Ruak.

Sementara, Sekjen Partai FRETILIN, Marí Alkatiri, mengungkapkan   landasan kesepakatan tiga Parpol  masih terus berlanjut dan terus menguat dengan tujuan membentuk Pemerintahan Konstitusional ke-IX untuk melanjutkan program Pemerintahan.

“Sebagai mantan Perdana Menteri, saya setuju dengan pendapat Ketua Umum Partai PLP  dan atas arahannya pada platform  bukan    melaksanakan program Pemerintah dan bukan program partai politik,”  jelasnya.

Marí Alkatiri juga mengatakan, dirinya telah mengarahkan para pimpinannya yang menjalankan tugasnya untuk melaksanakan program Pemerintah dan bukan program Kementerian melalui partai politik.

Menurut Alkatíri,   platform kesepahaman akan memberikan kemungkinan pada Parpol  lain untuk berintegrasi dalam formasi baru pemerintahan yang baru. Karena saat ini, beberapa Parpol masih memberikan dukungan mereka dalam pembentukan legislatif di Parlemen Nasional.

Selain iut,  Penasihat Tinggi Partai KHUNTO, José Naimori Bucar, mengatakan,  tiga Parpol menandatangani nota kesepahaman untuk berkomitmen pada pra-pemilu, sebelum memasuki kampanye pemilihan Parlemen mendatang.

“Ketiga partai politik hari ini membuat sejarah baru untuk melanjutkan pemerintahan baru dalam lima tahun ke depan, dan melanjutkan pelaksanaan program Pemerintahan Konstitusional ke-IX”, kata Naimori Bucar.

Naimori Bucar juga mengingatkan bahwa tiga Parpol akan melakukan kampanye pemilu secara terpisah.

Setelah pemilihan legislatif pada 21 mei mendatang, tiga Parpol  tersebut akan menggabungkan kekuatan politik mereka untuk memimpin Pemerintahan ke-IX.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!