DILI, 04 april 2023 (TATOLI)— Parlemen Nasional (PN) hari ini menyetujui pemungutan suara ucapan selamat atas Pemilihan Parlemen (Pilpar) di Kuba yang berlangsung pada 26 maret lalu.
Ketua Parlemen Nasional, Aniceto Guterres, menilai bahwa ikatan kerja sama dan hubungan persahabatan yang telah dipertahankan kedua negara selama dua dekade ini. Jadi, Parlemen Timor-Leste dalam Sidang Paripurna, mengucapkan selamat kepada Kuba atas pemilihan parlemen yang diselenggarakan dengan damai dan tenang oleh warga Kuba.
“Hasil pemungutan suara ucapan menunjukkan 49 suara setuju, dan tidak ada yang menolak dan abstain. Karena itu, suara ucapan selamat pemilihan parlemen di Kuba disetujui dalam sidang paripurna”, kata Aniceto Guterres.
Di sisi lain, menurut Anggota Parlemen dari Fraksi FRETILIN, David Dias “Mandati”, mengatakan, suara ucapan selamat dari Parlemen Nasional hanya untuk memperkuat kerjasama antara Negara Timor-Leste dan Kuba.
“Timor-Leste dan Kuba telah bekerja sama selama 22 tahun. Sejak perjanjian kerjasama, yang dirundingkan oleh Perdana Menteri, Mari Alkatiri, dan kemudian ditandatangani oleh Presiden Republik Kuba, Fidel Castro, dan oleh Presiden Republik Timor-Leste saat itu, Kay Rala Xanana Gusmão, pada tahun 2001, untuk memberikan kesempatan kepada kaum muda Timor untuk belajar kedokteran di Kuba,” katanya.
Wakil Rakyat itu juga mencatat bahwa pada 2016, Sekretaris Negara untuk Pemuda dan Olahraga (SEJD -tetun) telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Institut Olahraga, Pendidikan Jasmani, dan Rekreasi Nasional Kuba.
“Kesepakatan kerjasama tersebut mencakup program pertukaran atlet dan tim untuk mengikuti berbagai kompetisi bilateral dan multilateral, baik di Timor-Leste maupun di Kuba,” jelasnya.
Menurut David Mandati, kedua negara sepakat untuk bekerjasama di berbagai bidang seperti organisasi program, informatika olahraga, fasilitas olahraga, pelatihan pelatih dan spesialis administrasi, kedokteran dan pemberantasan doping.
Sementara, anggota Parlemen Antoninho Bianco juga mengungkapkan bahwa hubungan sejarah kedua negara masih baik dalam 20 tahun terakhir, yaitu di bidang kesehatan dan pendidikan di fakultas kedokteran Universitas Nasional Timor-Leste (UNTL).
“Universitas Nasional Timor Lorosa’e telah menjalin kerjasama dengan Kuba selama beberapa tahun dalam pengembangan sumber daya manusia di Timor-Leste, khususnya di bidang Kedokteran Umum”, tegasnya.
Menurutnya, rakyat Timor sangat berterima kasih atas kontribusi Kuba untuk pengembangan perawatan kesehatan di negara TL, melalui penempatan dokter Kuba di Timor-Leste sejak tahun 2003 dan, secara paralel, melalui pelatihan lebih dari seribu orang dokter Timor dalam kursus yang diadakan di Kuba dan di wilayah nasional.
“Sejauh ini, Republik Kuba menegaskan kembali keinginannya untuk terus berkontribusi dalam pelatihan dokter Timor melalui Fakultas Kedokteran UNTL”, katanya.
Baru-baru ini, pada tahun 2022, Kementerian Kesehatan mengadakan kemitraan dengan Kuasa Usaha Kedutaan Besar Kuba untuk pelatihan jangka panjang dalam pengobatan khusus. Kerjasama ini juga ditujukan untuk membangun pusat kardiologi dan onkologi di Timor-Leste.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz