DILI, 10 maret 2023 (TATOLI) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memperkuat lagi program imunisasi melalui Kampanye Nasional Terpadu dalam Program Imunisasi Rutin.
Imunisasi tersebut ditujukan untuk anak balita, termasuk vaksinasi pneumokokus, vaksinasi campak, rubella dan polio. Kampanye juga mencakup pembagian suplemen vitamin A, pengobatan cacing gelang dan vaksinasi COVID-19 untuk anak berusia 12 tahun.
Wakil Menteri Kesehatan, Bonifácio Mau Coli dos Reis, mengatakan program imunisasi tersebut mendapatkan dukungan dari semua entitas Pemerintah, mitra pembangunan, dan organisasi non-pemerintah.
“Agar tingkat imunisasi dan pencegahan penyakit mencapai cakupan yang diinginkan, perlu menjangkau vaksin hingga ke pelosok. Karena, berbagai alasan menghambat masyarakat untuk mengakses pada pusat Kesehatan dan juga kesadaran akan pentingnya vaksinasi juga harus diintensifkan” kata Bonifacio Mau Coli pada wartawan di Lecidere Dili.
Maka dari itu, Wakil Menteri memandang perlu untuk membahas dengan perwakilan dari berbagai lembaga keagamaan agar secara bergiliran menyadarkan umat untuk pencegahan penyakit, melalui vaksin.
Sementara itu, Pastor João Soares mengatakan, bahwa Gereja Katolik akan terus menghimbau masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi, seraya menambahkan bahwa peningkatan kesadaran merupakan tindakan tanggung jawab dan keadilan sosial.
Kementerian Kesehatan, yang mendapatkan dukungan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Dana Darurat Anak Internasional Perserikatan Bangsa Bangsa (UNICEF), meluncurkan kampanye Imunisasi Terpadu Nasional pada 12 Januari lalu, dengan maksud untuk meningkatkan imunisasi dan pencegahan penyakit.
Jadi, sejak diluncurkan hingga bulan lalu sekitar 82% anak-anak telah diinokulasi dengan vaksin prioritas.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz