DILI, 24 februari 2023 (TATOLI)—Sukarelawan Volunteer Service Abroad (VSA) dari Selandia Baru telah menyelesaikan penugasannya untuk mendukung pengembangan riset pasar komoditas kopi di Timor-Leste khususnya di TradeInvest selama dua minggu berakhir.
Badan Promosi Investasi dan Ekspor, I.P (TradeInvest Timor-Leste) terus menerima bantuan teknis dari Pemerintah Selandia Baru melalui program VSA di Timor-Leste.
“Program VSA telah menyediakan tenaga ahli sukarela, David Dyer untuk bekerja dengan TradeInvest Timor-Leste guna memberikan dukungan kepada Direktorat Promosi Ekspor untuk mengembangkan riset pasar komoditas kopi di Timor-Leste,” tulis surat siaran pers yang diakses Tatoli.
Selama dua minggu penugasannya di Timor-Leste, David Dyer juga mengunjungi Timor Global sebagai salah satu eksportir kopi di Kabupaten Railaco, Kotamadya Ermera.
Perwakilan TradeInvest, Duilio Marino Gusmão yang mendampingi dalam kunjungan tersebut dengan tujuan untuk memfasilitasi dan menyelesaikan riset pasar.
“Penugasan selama dua (2) minggu telah berakhir pada kamis (23/02/2023) dan David akan kembali ke Selandia Baru,” jelas siaran pers itu.
Sementara, Direktur Eksekutif TradeInvest, Arcanjo da Silva, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Selandia Baru melalui program VSA yang terus memberikan bantuan teknis kepada TradeInvest Timor-Leste.
VSA adalah sebuah lembaga sukarela berbasis di Selandia Baru yang bekerja dalam pembangunan internasional.
Sukarelawan VSA berbagi keterampilan dengan orang-orang di Pasifik yang lebih luas. Pekerjaan VSA beragam dan didorong oleh kebutuhan pengembangan mitra dalam negeri.
VSA memiliki 85-100 sukarelawan di lapangan. Sejak tahun 1962 VSA telah merekrut sekitar 4000 orang biasa Selandia Baru dari berbagai latar belakang, mulai dari mentor bisnis dan pengacara hingga penasihat dan operator ekowisata.
VSA saat ini mempunyai kantor di Kepulauan Cook, Kiribati, Papua Nugini (termasuk Wilayah Otonomi Bougainville), Kepulauan Solomon, Samoa, Tokelau, Tonga dan Vanuatu di Pasifik dan di Timor-Leste serta di Asia.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz