DILI, 17 januari 2023 (TATOLI)—Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menginformasikan, bahwa kemungkinan besar Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato akan tetap berfungsi selama proses konstruksi berlangsung karena tempat yang dipilih tidak akan berdampak secara langsung.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), António Freitas mengungkapkan saat ini Pemerintah belum mempertimbangkan alternatif Bandara baru jika terkendala dampak dan hasil studi yang ada tidak mengharuskan pemindahan Bandara Internasional untuk sementara waktu.
“Jelas kita punya alternatif, tetapi ditahap awal ini hanya berfokus pada perluasan landasan ke laut. Saya pikir ini tidak akan berdampak langsung,” jelas António Freitas kepada wartawan usai bertemu Perdana Menteri, Taur Matan Ruak di kantor Pemerintah, selasa ini.
Ia menjelaskan, dalam proses pembuatan terminal baru juga tidak akan berdampak karena akan dimajukan ke depan. Untuk itu dalam waktu dekat Kemenkeu akan mengajukan proposal pada Dewan Menteri untuk mengsahkan dukungan Pemerintah Jepang dalam proses kontruksi Bandara Comoro.
Terkait dengan proses ganti rugi untuk masyarakat disekitar Bandara, kementerian terkait telah melakukan pendataan dan selalu bersosialisasi agar segera rampung pada tahun ini.
António Freita juga melaporkan proses tender untuk proyek tersebut telah dibuka pada 2022 di CAN (Comiçao Naçional de Aprovisionamento) yang diharapakan akan selesai pada januari ini. Selain itu dilakukan evaluasi untuk proposal pinjamn dari ADB (Asian Development Bank) sebesar $135 juta untuk proyek perluas landasan.
“Jika semua diskusi berjalan dengan baik, peluncuran proyek akan dilakukan pada februari nanti,” katanya.
Pemerintah juga mengamankan $17,5 juta dalam anggaran Negara untuk membiayai bersama beberapa kegiatan, termasuk kompensasi kepada keluarga yang terkena dampak proyek, layanan konsultasi, pekerjaan pembongkaran, dan lainnya.
Bahkan Pemerintah Australia pun telah menyetujui perjanjian pinjaman senilai $45 juta, dan perjanjian dana hibah senilai $28,36 juta melalui Fasilitas Pembiayaan Infrastruktur Australia untuk Pasifik (AIFFP), akan meningkatkan fasilitas di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz