DILI, 06 januari 2022 (TATOLI)— UNICEF (Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa) di Timor-Leste menyerahkan peralatan dan bahan darurat kepada Kementerian Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (MEJD -tetum) untuk mendukung proses pemulihan di 15 sekolah yang rusak akibat badai tropis yang terjadi baru-baru ini.
Materi yang diberikan meliputi 166 lembar terpal, 1.500 lembar seng, 100 unit paku seng, 100 lembar talang seng, 200 unit balok kayu, 15.000 pembalut bekas pakai, dan materi pembelajaran. Peralatan dan bahan darurat senilai $34.000 akan segera didistribusikan ke 15 sekolah di tujuh kota masing-masing, Viqueque, Bobonaro, Covalima, Ermera, Lautem, Aileu, dan Ainaro.
Perwakilan UNICEF di TL, Bilal Durrani mengatakan bencana alam dan keadaan darurat lainnya dapat terjadi kapan saja, dan ketika terjadi di sekolah, setiap orang harus siap untuk menanganinya dengan aman dan efektif.
“Hari ini, saya sangat senang menjadi bagian dari upacara ini untuk menyerahkan materi darurat ini termasuk materi kebersihan, pengajaran dan pembelajaran dari UNICEF kepada Kementerian Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk mendukung proses pemulihan di 15 sekolah ini,” kata Bilal di upacara serah terima yang diadakan di Ruang Konferensi MEJD, di Dili, hari ini.
Ia berharap bantuan darurat ini akan mendukung sekolah-sekolah tersebut untuk mempercepat proses pemulihan.
“Tahun ini kami juga akan mendukung Kementerian untuk pengadaan barang-barang darurat yang telah disiapkan sebelumnya yang dapat segera didistribusikan dan digunakan jika terjadi keadaan darurat di masa mendatang,” tambanya.
UNICEF saat ini mendukung MEJD untuk menyusun Opsi Kebijakan untuk menghadapi keadaan darurat di masa depan di Sektor Pendidikan di Timor-Leste (juga disebut, Makalah Opsi Manajemen Risiko Bencana). Pengumpulan data telah selesai, dan langkah selanjutnya adalah lokakarya validasi.
Diharapkan makalah Opsi Manajemen Risiko Bencana akan mendukung Kementerian dan mitra lainnya untuk memastikan bahwa kesiapsiagaan, respons, dan pemulihan dalam situasi darurat terkoordinasi dengan baik untuk hasil yang lebih baik.
Sementara, Menteri MEJD, Armindo Maia, berterima kasih kepada UNICEF atas dukungannya, dengan mengatakan bahwa mitra pembangunan, khususnya UNICEF, yang selalu menunjukkan minat untuk mendukung Pemerintah di saat paling membutuhkan bantuan.
“Atas nama MEJD, saya ingin berterima kasih kepada Perwakilan UNICEF Bilal Durrani dan seluruh timnya yang telah memobilisasi dukungan ini,” kata Menteri Maia.
Ia mengatakan perlu memperkuat program kesiapsiagaan dan tanggap darurat (EPR) untuk setiap bencana alam di masa depan. Armindo Maia meminta pihak-pihak terkait bekerja sama untuk mensukseskan pendistribusian alat dan bahan ke sekolah yang rusak.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz