iklan

EKONOMI, POLITIK

Kompetisi Bisnis Inovatif III, 103 kelompok terpilih dari 11 kotamadya  

Kompetisi Bisnis Inovatif III, 103 kelompok terpilih dari 11 kotamadya  

Kementerian Pariwisata, Perdagangan dan Industri (MTKI -tetun) bersama Program Pembangunan PBB (UNDP -unggris) foto bersama para kelompok Kompetisi Bisnis Inovatif III. Foto spesial

DILI, 17 desember 2022 (TATOLI)— Kementerian Pariwisata, Perdagangan dan Industri (MTKI -tetun) bersama Program Pembangunan PBB (UNDP -unggris) telah mengakhir Kompetisi Bisnis Inovatif III dengan memilih 103 kelompok dari 11 kotamadya.

Program Kompetisi Bisnis Inovatif III tahun 2022 adalah bagian kerjasama dari MTKI dan UNDP melalui program Youth Employment and Entrepreneurship Skills (YEES), Agensi Korea KOICA, IADE (Instituto Apoiu Dezenvolvementu Emprezarial) dan Kementerian Administrasi Negara (MAE -tetun).

Menteri MTKI, José Lucas da Silva menjelaskan, 103 kelompok tersebut dipilih dari tiga wilayah Timur (Lautem, Baucau, Viqueque dan Manatuto), barat (Ermera, Liquiça no Bobonaro) dan tengah (Aileu, Ainaro, Covalima no Manufahi) dengan 701 pelamar.

“Setelah dilakukan seleksi hanya 180 kelompok yang mengikuti tahap pra-kamp dan ditahap terakhir terpilih 103 kelompok untuk mendapatkan dukungan pada bisnis inovatif yang dipresentasikan,” jelas José Lucas da Silva dalam penutupan Kompetisi Bisnis Inovatif III di Hotel Timor, jumat ini.

Disebutkan, semua peserta yang terpilih mendapatkan dukungan maksimal $6.000 bagi proposal yang diajukan, dari 103 kelompok yang terpilih sembilan (9) kelompok diantaranya menjadi juara umum dimana tiga (3) kelompok mewakili setiap wilayah.

“Untuk kompetisi tahun ini kami mempersiapkan $800.000 melalui kerjasama dengan para mitra kita mulai dari proses seleksi, pelatihan sampai mendapatkan kelompok yang memiliki inovasi bisnis,” katanya.

Perwakilan UNDP, Munkhtuya Altangerel mengungkapkan program ini berhasil atas kerjasama yang sudah dilakukan Pemerintah Timor-Leste dan Korea Selatan dan mampu membawa ke tingkat kotamadya agar dapat dihadiri oleh para kaum muda yang memiliki berbagai ide bisnis.

“Seperti yang kita ketahui 74% populasi Timor-Leste berumur 35 ke bawah dan yang kita lakukan sekarang adalah bagian dari komitmen kita untuk meningkatkan ekonomi kaum muda,” ucapnya.

Ketua Kotamadya Ainaro, Leovigildo Amaral Pereira bersyukur pada Pemerintah pusat untuk meluaskan kompetisi ini di 11 kotamadya dan berharap bisa tetap dilakukan untuk tahun-tahun berikutnya.

Dalam persayaan ini pun para 103 kelompok mendapatkan sertifikat partisipasi termasuk 18 panel juri.

Reporter: Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!