DILI, 14 Desember 2022 (TATOLI)— Pemerintah melalui rapat Dewan Menteri, hari ini menyetujui rancangan aturan yang disampaikan Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (MESSK), Longuinhos dos Santos, untuk mendirikan Museum Nasional Timor-Leste (TL), IP (Instansi Publik).
Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Magalhaes menginformasikan bahwa, Museum Nasional tersebut akan bertanggung jawab menjaga warisan budaya TL.
“Tugas Museum untuk mempelajari, menyelidiki, menggabungkan, menginventarisasi dan mendokumentasikan, melestarikan, menjamin keamanan, menafsirkan, memamerkan dan mendidik terkait dengan aset budaya yang merupakan bukti material yang bernilai peradaban atau budaya TL,” kata Menteri Fidelis pada wartawan usai rapat di Kantor Pemerintah Dili, rabu ini.
Dijelaskan, dengan mendirikan Museum tersebut, merupakan langkah yang positif. Rencananya, kontruksi tersebut akan dilakukan MESSK yang dapat memberikan manfaat besar pada masyarakat sosial dan juga kepada para pelajar TL.
“Ini juga akan menjadi museum bagi destinasi wisatawan yang ingin berkunjung ke TL. Pada masa depan jika para wisatawan datang, mereka bisa memilih untuk berkunjung ke Museum Resistência dan Museum Nasional,” ujar Fidelis.
Dikatakan museum tersebut akan di dirikan dengan nuansa di bidang Pendidikan dan seni budaya.
“Ini merupakan langkah yang positif dan berharap dapat memberikan nilai yang besar bagi masyarakat,” tuturnya.
Lembaga Publik ini harus mempromosikan pameran aset budaya yang tergabung dalam koleksi Museum Nasional dan entitas terkait, publik atau swasta, nasional atau internasional dan juga harus mempromosikan fungsi pendidikan dalam menghormati keragaman budaya yang ada di TL.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz