DILI, 21 November 2022 (TATOLI)– Tim dari Jaringan Perawatan Paliatif Hospice Asia Pasifik (APHN-Asia Pacific Hospice Palliative Care Network) di Singapura memberikan pelatihan tentang perawatan paliatif bagi para tenaga kesehatah Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV -portugis) mulai 21 hingga 24 november ini.
Menteri Kesehatan, Odete Maria Freitas Belo, mengatakan kementeriannya telah bekerjasama dengan tim APHN sejak 2019, untuk membuat pusat onkologi di Timor-Leste, namun harus ditunda karena krisis kesehatan akibat COVID-19.
“Hari ini kami melanjutkan kerjasama ini. Saya memohon kepada Direktur Eksekutif HNGV untuk bekerja dalam kemitraan dengan tim APHN dalam penjabaran panduan perawatan paliatif. Saat ini, kami masih kesulitan mendapatkan obat-obatan untuk pengobatan kanker”, jelas Menteri Odete di HNGV, senin ini.
Direktur Klinis HNGV, Marcelino Correia juga menyoroti pentingnya dukungan dalam layanan unit perawatan intensif dan pusat skrining kanker serviks.
“Kami ingin membuat Pusat Onkologi untuk mengurangi perpindahan pasien ke luar negeri dan yang terpenting, agar kemoterapi dapat dilakukan pada pasien kanker stadium IV evolusi penyakit”, tegasnya.
APHN didedikasikan untuk mempromosikan hospice dan perawatan paliatif di Asia dan Pasifik. Tujuannya untuk memberdayakan dan mendukung organisasi dan individu yang berkomitmen untuk mengurangi penderitaan akibat penyakit yang mengancam jiwa.
Pada 2001, APHN dimulai dengan 14 sektor pendiri yaitu, Australia, Hongkong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand dan Vietnam. Sektor pendiri akan menjadi sektor permanen asosiasi.
Pada 15 oktober 2015, sebuah resolusi disahkan oleh Dewan APHN ke-15 untuk menerima Mongolia sebagai Sektor ke-15 APHN. Ini adalah tonggak baru bagi Mongolia.
Pada tahun 2019, Bangladesh, Nepal, dan Sri Lanka bergabung dengan APHN sebagai Sektor, sehingga jumlah total Sektor menjadi 18. Lebih banyak Sektor akan diundang untuk bergabung dengan APHN di masa depan karena layanan perawatan paliatif rumah sakit didirikan di kawasan Asia Pasifik lainnya.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz