DILI, 11 november 2022 (TATOLI)— Proyek ‘Ai ba Futuru’ – Partnership for Sustainable Agroforestry (PSAF) sejak 2017 hingga 2022 berhasil menanam 4,2 juta bibit pohon di empat kotamadya berbeda di Timor-Leste.
Penasehat Teknis GIZ, Frenqui Monteiro yang bekerja untuk Proyek ‘Ai ba Futuru’ menjelaskan selama lima tahun tersebut telah mendistribusikan 53 spesies bibit pohon pada empat kotamadya di Baucau, Lautem, Manatuto dan Viqueque.
“Kita menanam banyak pohon dengan berbagai tipe. Kita sudah berhasil mendistribusikan 53 spesies bibit pohon dengan jumlah 4,2 juta untuk empat kotamadya untuk mereka yang ingin menanam di kebun,” jelas Penasehat Teknis GIZ dalam Expo Terakhir ‘Ai ba Futuru’ di Timor Plaza, jumat ini.
Berita terkait : Proyek ‘Ai ba Futuru’ akhiri kerja lima tahun dengan gelar Expo terakhir
Dijelaskan, selama ini ‘Ai ba Futuru’ juga menyediakan dukungan praktik untuk wanatani dan sekolah teknik pertanian, karena dipercayai praktik wanatani adalah bentuk terbaik untuk beradaptasi dengan perubahan iklim.
Penasihat Pertama Urusan Politik Delegasi Uni Eropa untuk Timor-Leste, Dorthe Wacker yakin bahwa empat (4) juta pohon yang ditanam di bawah program ini akan mengubah kehidupan anak-anak Timor menjadi lebih baik dan akan menghasilkan lebih banyak pendapatan bagi masyarakat di masa depan.
“Karena itu, tolong ambil bibit dari pohon-pohon itu dan tetap menanam pohon bahkan jika proyek ini berakhir sekarang,” katanya.
Proyek ‘Ai ba Futuru’ telah dilaksanakan di empat kotamadya timur Timor-Leste sejak 2017 hingga akhir november 2022, dengan mendukung rumah tangga terpinggirkan di 40 desa terpilih, pedesaan dan menanam hampir 4,2 juta pohon bersama lebih dari 6.500 petani.
Dengan mendukung pengembangan rantai nilai terkait, rumah tangga pedesaan mendapat manfaat dari Peningkatan produksi, kesempatan kerja yang lebih baik, dan akses pasar yang lebih baik, sehingga menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi.
Berita terkait : GIZ-Proyek ‘Ai Ba Futuru’ distribusikan 75.000 tanaman cendana kepada petani di empat kotamadya
Dana untuk Proyek ‘Ai ba Futuru’ berjumlah 18,2 juta Euro yang dibiayai bersama Uni Eropa dengan dana senilai 13 juta Euro dan BMZ-GIZ dengan anggaran sebesar 5 juta Euro.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
