DILI, 28 Oktober 2022 (TATOLI)— Ketua Otoritas Nasional Komunikasi (ANC), João Olivio Freitas mengatakan, perusahaan Kacific Broadband Satellites Group akan menyediakan jaringan internet di seluruh wilayah Pedesaan Timor-Leste (TL).
Hal tersebut dikatakan Ketua ANC, João Olivio Freitas kepada wartawan, usai bertemu Presiden Republik, José Ramos Horta, di Istana Kepresdienan Bairro Pite, Dili, jumat ini.
Dijelaskan, dalam pertemuan dirinya menyampaikan kepada Presiden Republik tentang investasi pribadi dari perusahaan Kacific Broadband Satellites Group di TL, yang berkaitan dengan telekomunikasi.
“Dalam pertemuan dengan Presiden Republik, kami membahas tentang investasi Kacific Broadband Satellites, yang diwakili juga Direktur Eksekutifnya. Investasi dilakukan agar bagaimana dapat mempercepat proses memberikan lisensi untuk Kacific, agar mulai beroperasi dalam waktu dekat. Karena, Kacific ingin menyediakan jaringan internet melalui satellit untuk wilayah pedesaaan,” kata Ketua ANC, João.
João Freitas, menjelaskan bahwa, pihaknya sebagai pengatur yang mengawasi telekomunikasi, siap mendukung Kacifik melalui pemberian izin lisensi menurut peraturan yang selama ini diterapkan.
“ANC siap melaksanakan tugasnya menurut Undang-Undang yang ada, dan mendengarkan juga beberapa pendapat yang diberikan Presiden Republik, sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan cepat dapat melayani sektor telekomunikasi khususnya investasi dibidang telekomunikasi,” paparnya.
Dikatakan saat ini, Kacific telah terdaftar di ANC, sebagai operator ISP (Internet Service Provider) dan tahap selanjutnya, menyediakan jaringan internet melalui satelit, yang akan menggunakan sumber daya telekomunikasi.
Menurut Ketua ANC, jika proses pemberian lisensi telah diproses, maka Kacifik siap menyediakan jaringan internet di wilayah pedesaan.
Sementara Presiden Republik, José Ramos Horta dalam pertemuan senang dengan investasi pribadi dari Perusahaan Kacifik dan berharap ANC dapat mempercepat proses pemberian izin lisensi.
Perusahaan Kacifik Broadband Satelite dari Singapura yang akan berinvestasi senilai $5 juta untuk penyediaan jaringan internet melalui satelit langsung ke Timor-Leste.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
