iklan

INTERNASIONAL, DILI, OLAHRAGA

Pemerintah TL dan Korsel letakan batu pertama konstruksi Pusat Olahraga Akademik

Pemerintah TL dan Korsel letakan batu pertama konstruksi Pusat Olahraga Akademik

Menteri Pendidikan Pemuda dan Olahraga Armindo Maia didampingi Dubes Korsel untuk Timor Leste, Kim Jeong-ho, meletakan batu pertama konstruksi Pusat Olahraga Akademik pertama di Dili. Foto Tatoli/António Daciparu

DILI, 07 oktober 2022 (TATOLI)-  Kedutaan Besar (Kedubes) Korea Selatan (Korsel) untuk Timor-Leste (TL) melalui  Korea International Cooperation Agency (KOICA)  bersama Pemerintah TL meluncurkan peletakan batu pertama konstruksi pembangunan Pusat Akademik Olahraga pertama di Dili, TL.

Kedubes Korsel di TL melalui  KOICA  bersama Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Pemuda dan Olahraga (MEJD) dan Sekretaris Negara urusan Pemuda dan Olahraga  (SEJD) meluncurkan Pusat Akademik Olahraga untuk membantu TL di berbagai bidang termasuk kegiatan olahraga selama ini.

Dubes  Korsel untuk Timor Leste, Kim Jeong-ho, dalama  sambutannya mengatakan, negaranya  telah berkomitmen untuk membantu TL di berbagai bidang termasuk kegiatan olahraga selama ini.

“Dukungan kami tidak akan pernah habis untuk membantu TL. Karena Korsel    menginginkan TL, sama seperti negara-negara lain di dunia. Jadi, untuk terus membantu  TL, Korsel melalui KOICA bekerja sama dengan SEJD dan hari ini tonggak pertama terintegrasi pembangunan Academic Center Sport di Becora,” kata Dubes  Kim Jeongho kepada wartawan di Becora, Dili, jumat.

Selain itu, Dubes juga mengatakan, Korsel melalui KOICA akan membangun tiga lapangan sepak bola lainnya yang disebut ‘Bintang field football’ di Bidau Toko Baru, lapangan sepak bola Kampung Alor dan lapangan sepak bola Comoro Malinamuk. Proyek tersebut akan dibangun pada tahun ini hingga 2024 yang sepenuhnya dibiayai oleh Pemerintah Korsel melalui KOICA di TL.

Dubes Korsel, juga  menambahkan tujuan pembangunan pusat olahraga akademik dan lapangan sepak bola adalah untuk mendekatkan olahraga kepada masyarakat. Selain itu, akan melatih pemuda Timor, melalui olahraga sepak bola, untuk bersaing dalam permainan sepak bola di kancah internasional.

Karena itu, Pemerintah Korsel mendesak perusahaan terpilih untuk mempercepat proses konstruksi berdasarkan  BoQ untuk memastikan kualitas proyek-proyek tersebut.

Sementara, Menteri Pendidikan Pemuda dan Olahraga Armindo Maia atas nama Pemerintah   mengapresiasi dukungan Pemerintah Korsel dan KOICA atas pelaksanaan proyek-proyek tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Korsel dan KOICA atas nama Pemerintah TL  atas pembangunan Academic Sports Center.  Semoga dukungan ini dapat membantu mengembangkan olahraga sepak bola TL di masa mendatang,” ujarnya.

Dia  menjelaskan proyek ini merupakan proyek pertama yang terintegrasi dengan kantor, asrama, dan dua lapangan sepak bola sedangkan KOICA dan perusahaan pemenang juga akan membangun tiga lapangan sepak bola lainnya yang disebut ‘Bintang field football’ di Bidau Toko Baru, Kampung Baru, dan Malinamuk. , Komoro.

“Kami berharap proyek-proyek ini akan selesai sesuai dengan durasi kontrak untuk dapat menggunakan dan mengembangkan sepak bola di TL,” ujarnya.

Sekretaris Negara Pemuda dan Olahraga, Abrao Saldanha, mengatakan proyek-proyek tersebut diwujudkan melalui kerjasama antara pemerintah dan KOICA, di TL.  Karena itu, semua pembangunan Pusat Olahraga Akademik yang terintegrasi termasuk lima  lapangan sepak bola akan dibangun   KOICA di TL

”Proyek-proyek ini akan dibangun oleh Perusahaan CHL Industries Timor-Leste dengan durasi 18 bulan,” katanya.

Di tempat yang sama, Direktur Perusahaan CHL Industries Timor-Leste, Jocelino Belmarco Alves, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Timor-Leste dan Pemerintah Korea Selatan melalui KOICA yang telah mempercayakan perusahaannya untuk bertanggung jawab atas proyek-proyek tersebut.

“Kami menerima proyek dengan total anggaran $ 2,4 juta. Jadi, kami berjanji bahwa proyek-proyek ini akan diselesaikan berdasarkan durasi kontrak dan perusahaan kami juga memastikan kualitas proyek-proyek ini berdasarkan BoQ. Semoga Tidak ada kendala sampai kami menyerahkan proyek ini kepada Pemerintah TL pada maret 2024,” katanya.

Reporter : Camilio de Sousa

Editor      : Nelia Borges (penerjemah : Armandina Moniz)

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!