DILI, 04 Oktober 2022 (TATOLI) – Persatuan Antar Parlemen (UIP- A União Interparlamentar) dan Parlemen Nasional (PN) Timor-Leste menyoroti pentingnya pelatihan sumber daya manusia dan melibatkan Parlemen dalam seminar antar daerah.
Ketua UIP, Duarte Pacheco, mengatakan pihaknya berniat menjalin kerja sama dengan Parlemen di masa mendatang.
“Saya bertemu dengan Ketua Parlemen Nasional dan para Ketua Fraksi di parlemen untuk membahas hubungan kerja sama antara Serikat Parlemen dan Parlemen di masa depan”, kata Duarte Pacheco dalam pernyataan kepada wartawan di Parlemen Nasional, selasa ini.
Duarte Pacheco menyoroti pentingnya penguatan ikatan kerja sama, yaitu dalam pelatihan sumber daya manusia, yang juga termasuk anggota parlemen.
“Akan sangat menyenangkan bagi saya untuk memiliki inisiatif regional di sini, tidak hanya ditujukan kepada anggota parlemen dari Timor-Leste, tetapi juga anggota parlemen dari Asia-Pasifik untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan perubahan iklim, eksploitasi pekerja anak dan kekerasan yang terjadi terhadap perempuan”, ujarnya.
Ditanya tentang pelaksanaan ikatan kerjasama, dia mengatakan bahwa pelatihan dan kualifikasi sumber daya manusia akan dimulai tahun depan.
Namun, mengenai keterlibatan PN dalam seminar antar daerah, Duarte Pacheco menginformasikan bahwa hal itu akan tergantung pada kalender para anggota Parlemen. Karena, akan terjadi pemilihan parlemen tahun depan.
Sementara, Ketua Parlemen Nasional, Aniceto Guterres, menyoroti pentingnya kehadiran Ketua UIP, Duarte Pacheco, dari Majelis Republik Portugis.
“Merupakan suatu kehormatan bagi Parlemen Nasional menyambut Ketua UIP ke Parlemen Nasional. Pada momen yang istimewa ini, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan baik oleh UIP maupun anggota Parlemen kepada institusi TL selama 20 tahun terakhir”, ujarnya.
Ketua PN juga menekankan bahwa Parlemen Nasional ingin terus bekerja sama, memperkuat hubungan kerja sama yang menyatukan Timor-Leste dan Portugal.
Reporter : Domingos Piedade Freitas
Editor : Maria Auxiliadora (penerjemah : Armandina Moniz)