DILI, 13 September 2020 (TATOLI) – Direktur Eksekutif Badan Teknologi Informasi dan Komunikasi I.P (TIC Timor), Roberto de Sousa Vicente, bertemu Perdana Menteri, Taur Matan Ruak. Dalam pertemuan, Direktur Roberto membahas pembuatan baru Dokumen Digital Timor.
“Saat ini, kami masih membuat rancangan aturan undang-undang baru tentang Dokumen Digital Timor antara 2022 dan 2032. Karena itu, saya menyerahkannya kepada PM Taur. Tujuannya untuk disetujui pada pertemuan Dewan Menteri”, kata Direktur TIC, Roberto pada wartawan usai bertemu PM Taur di Farol, Dili, selasa ini.
Dijelaskan, jika Dewan Menteri menyetujui dokumen tersebut, maka akan menjadi dasar untuk garis besar digitalisasi diseluruh Pemerintahan antara tahun 2022 dan 2032.
“Kami akan mendeklarasikan secara resmi pada 2032 sebagai negara digital”,ujarnya.
Menurut Roberto, dokumen ini sangat penting bagi mitra pembangunan yang bersedia membantu antar kementerian dengan mengkonsultasikan rencana Pemerintah dalam Dokumen Strategis Digital Timor.
Dikatakan, dokumen tersebut merupakan referensi untuk mengembangkan sistem pusat di berbagai kementerian Kesehatan, Kehakiman dan lainnya.
Ia juga menyebutkan bahwa TIC menginformasikan perkembangan implementasi ID untuk memiliki pengetahuan tentang Reformasi Administrasi.
“Proyek penting lainnya adalah ID untuk menyumbangkan nomor digital setiap warga negara dari lahir hingga meninggal dunia”, ujarnya.
Dikatakan Negara akan menetapkan nomor ID dalam penggunaan akses ke pekerjaan Pemerintah dan sektor swasta untuk memfasilitasi perawatan dokumen seperti SIM dan lain lain.
Ditanya tentang Electronic Government, Roberto mengatakan TIC TIMOR mulai menawarkan Platform Digital dalam Layanan Pendataan dan Verifikasi Bisnis (SERVE I.P.), yaitu dalam pendaftaran perusahaan baru.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz