CANBERRA, 07 september 2022 (TATOLI) – Pemerintah Timor-Leste dan Australia, rabu ini menandatangani Perjanjian Kerjasama bidang Pertahanan (DCA- Defence Cooperation Agreement) di Parlemen Nasional, Canberra, Austrália.
Perjanjian DCA ditandatangani Menteri Pertahanan Timor-Leste, Filomeno Paixão de Jesus dan Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles. Penandatanganan dilakukan usai pertemuan antara Presiden Republik, José Ramos Horta dan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese.
Presiden Horta mengunjungi Australia minggu ini sebagai tamu undangan Gubernur Jenderal Australia, David Hurley AC DSC (Purn),
Perjanjian DCA akan memungkinkan Australia dan Timor-Leste untuk meningkatkan kerjasama pertahanan dan keamanan, terutama dalam bidang maritim, mengingat perbatasan bersama dan zona maritim yang berdekatan.
Berita terkait : Sebelum ke Canberra, Presiden Horta bertemu dengan masyarakat Timor di Darwin
Perdana Menteri Anthony mengatakan Australia dan Timor-Leste memiliki hubungan yang spesial sebagai negara tetangga dan memiliki ikatan yang mendalam.
“Australia dan Timor-Leste berbagi hubungan khusus sebagai negara. Kami telah bekerja menuju DCA selama lebih dari satu dekade dan penandatanganan hari ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam kemitraan kami,” katanya.
Diapun mengungkapkan, senang bisa bertemu Presiden Horta untuk membahas bagaimana dapat lebih memperkuat kerja sama, termasuk dukungan berkelanjutan Australia untuk pembangunan Timor-Leste.
“Saya berharap dapat bertemu dengan rekan saya, Perdana Menteri, Taur Matan Ruak, pada kesempatan berikutnya,” harapnya.
Berita terkait : Hari ini, Presiden Horta bertolak ke Australia
Sementara, Menteri Richard Marles mengatakan, penandatanganan ini menandai babak baru dalam hubungan antara Australia dan TL.
“Penandatanganan DCA menandai babak baru dalam hubungan dekat Australia dengan Timor-Leste. Kita bertetangga dengan wilayah maritim bersama, yaitu Laut Timor. Jadi, saya berharap dapat melihat bagaimana DCA akan membantu memungkinkan patroli maritim bersama antara Australia dan TL,” ungkapnya.
Dilain pihak, Senator Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong mengungkapkan, sebagai teman dekat dan tetangga, Australia berkomitmen mendukung keamanan dan kedaulatan TL.
“Sebagai teman dekat dan tetangga, Australia berkomitmen untuk mendukung keamanan dan kedaulatan Timor-Leste, termasuk melalui kerja sama pertahanan kami yang akan terjalin selamanya. Ini adalah tonggak penting karena kami terus bekerja sama untuk mempertahankan kawasan yang stabil dan Makmur,” jelasnya.
DCA adalah status perjanjian kekuatan yang menetapkan perlindungan timbal balik, tanggung jawab, dan hak istimewa yang akan diberikan masing-masing negara kepada personel militer negara lain di wilayahnya.
Perjanjian tersebut berarti anggota militer Timor-Leste yang beroperasi, berolahraga atau berlatih di Australia akan menerima perlindungan, tanggung jawab, dan hak istimewa yang sama seperti yang akan diterima oleh personel Australia di Timor-Leste.
Perjanjian itu akan meningkatkan kemampuan untuk beroperasi bersama sesuai kebutuhan, melakukan latihan dan pelatihan, dan bekerja sama dalam bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana.
Reporter : Rafy Belo
Editor : Cancio Ximenes (Penerjemah : Armandina Moniz)