DILI, 03 agustus 2022 (TATOLI)— Lima kasus kanker baru kanker serviks terdaftar di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV).
Demikian hal itu dikatakan Direktur Klinis HNGV, Marcelino Correia kepada wartawan di HNGV Bidau, Dili, rabu ini.
“Antara Mei dan Juli tahun ini, kami menyaring 110 perempuan, lima di antaranya didiagnosis menderita kanker,” kata Marcelino Correia.
Berkaitan dengan itu, Ia meminta seluruh perempuan untuk menjalani pemeriksaan kanker untuk mendeteksi penyakit sejak dini, tidak hanya di kotamadya Dili tetapi untuk semua daerah.
“Saat ini kami hanya menyaring perempuan dengan infeksi genital, nyeri panggul atau pendarahan vagina. Jika Human Papilloma Virus terdeteksi, kami memberikan antibiotik. Ketika kanker terdeteksi terlambat dan dalam stadium lanjut, kami harus mengirim pasien ke luar negeri,” jelasnya.
Dikatakan, saat ni sudah terdaftar sepuluh perempuan yang telah dikirim ke luar negeri untuk melakukan perawatan lanjutan kanker serviks.
Ia mencatat, saat ini belum ada pusat onkologi di tanah air, dan pembangunan pusat tersebut merupakan keinginan Kementerian Kesehatan yang akan direalisasikan.
Sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan, pada Juni lalu telah meresmikan pusat skrining kanker serviks di HNGV.
Menurut data WHO, organisasi tersebut memperkirakan bahwa negara Timor-Leste setiap tahun mencatat sepuluh kasus baru kanker serviks untuk setiap 100.000 perempaun. Angka kematian penyakit ini sendiri adalah 60%.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz