DILI, 01 agustus 2022 (TATOLI)—Presiden Republik, José Ramos Horta mengatakan, sekelompok kecil tenaga kerja Warga Negara Timor-Leste (WNTL) di Inggris yang saling menyerang, telah menodai nama Timor-Leste di dunia internasional.
Hal tersebut dikatakan Kepala Negara berkaitan dengan kasus saling serang yang beredar melalui video di media sosial, dimana menunjukan sekompok kecil tenaga kerja WNTL di Inggris yang saling menyerang dan mengakibatkan beberapa diantaranya mengalami luka parah.
“Kelompok kecil yang saling menyerang di Inggris, itu menodai nama Timor-Leste. Kepolisian di Inggris mengontak saya dengan mengirim e-mail kepada saya, untuk meminta dukungan agar menenangkan pemuda WNTL disana” kata Presiden Horta kepada wartawan di SAMES Kampung Alor Dili, senin ini.
Dikatakan mayoritas 99% WNTL di Inggris tidak mencampuri masalah tersebut , hanya beberapa kelompok kecil di TL yang membuat masalah hingga tersebar ke luar negeri. Namun, para pelaku yang terlibat telah diamankan Kepolisian Inggris.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz