DILI, 28 juli 2022 (TATOLI)—Perdana Menteri (PM), Taur Matan Ruak mengimbau kepada masyarakat agar jangan panik, karena stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Timor-Leste masih memadai.
“Hari ini, saya menyampaikan kepada Presiden Republik, José Ramos Horta, tentang berita palsu yang beredar di Dili, bahwa stok BBM akan habis. Jadi, dalam pertemuan, saya menyampaikan kepada Kepala Negara untuk tidak panik. Karena, kita mempercayai pada perusahaan yang sedang melaksanakan aktivitas impor BBM,” kata PM Taur Matan Ruak, usai bertemu Presiden Republik, José Ramos Horta di Istana Kepresidenan, Bairro Pite, Dili, kamis ini.
Kepala Pemerintah itu menjelaskan, meskipun stok BBM di beberapa perusahan habis, Pemerintah masih mempunyai perusahaan Timor GAP, yang akan menjamin stok BBM dalam negeri.
“Otoritas Nasional Perminyakan dan Mineral (ANPM) telah menginformasi kepada saya, tentang kapal BBM dari perusahaan PITSA yang membawa sekitar 4 juta liter BBM dan rencananya hari ini atau besok akan tiba di Timor-Leste,” kata PM Taur.
Sementara berdasarkan siaran pers yang dikeluarkan ANPM bahwa saat ini, stok BBM memadai di Pertamina Internasional Timor (PITSA) yang ada di Pantai Kepala dan Esperanca Timor Oan (ETO) di Hera, untuk memenuhi kebutuhan transportasi dalam negeri.
“Saat ini, kapal yang membawa BBM, telah tiba di Pelabuhan Gudang perusahaan PITSA, dan akan membongkar sekitar dua juta liter lebih untuk bensin dan satu juta liter lebih untuk gazoel,” tulis siaran pers yang diakses oleh TATOLI.
Perusahan PITSA dan ETO merupakan dua perusahan distributor terbesar yang ada di TL. Dimana dua perusahaan itu yang mengimpor BBM sesuai dengan jadwal, dan juga sesuai dengan kebutuhan dalam negeri.
Jadi, ANPM mengimbau kepada publik untuk tidak panik dengan berita palsu yang beredar. Karena, stok BBM masih memadai, sehingga dengan kerjasama yang baik dengan dua perusahaan tersebut, ANPM menjamin distribusi BBM dipasar akan berjalan secara efektif dan efisien.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
