DILI, 18 juni 2022 (TATOLI)– Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK – tetum), Adaljiza Magno mewakili Pemerintah Timor-Leste (TL) secara resmi menyerahkan Instrumen Pengesahan Perjanjian Mobilitas antara Negara-negara Anggota CPLP (Komunitas Negara-Negara Berbahasa Portugis) kepada Sekretaris Eksekutif CPLP, Zacarias Albano da Costa.
Dalam siaran pers yang diakses Tatoli, menyebutkan, acara penyerahan tersebut dilakukan pada 17 juni kemarin dan di terima langsung oleh Sekretaris Eksekutif CPLP, Zacarias Albano da Costa di kantor pusat CPLP di Portugal.
Berita terkait : MNEK akan serahkan ratifikasi perjanjian mobilitas kepada Portugal
“Kesepakatan ini merupakan salah satu prioritas bagi Pemerintah Timor-Leste, karena memungkinkan untuk menghilangkan hambatan pergerakan orang-orang dari Komunitas Negara-negara Berbahasa Portugis,” ungkap Menteri Adaljiza dalam siaran pers tersebut.
Menurutnya, Timor-Leste akan mendapat manfaat dari pelaksanaan perjanjian ini. Karena, melalui perjanjian ini akan menciptakan peluang di berbagai bidang seperti, pariwisata, kesehatan, pendidikan, olahraga, ilmu pengetahuan dan bidang ekonomi bisnis. Serta akan berkontribusi pada pengembangan dan peningkatan kualitas hidup dari negara Timor-Leste.
Berita terkait : PN Timor-Leste ratifikasi Perjanjian Mobilitas Negara CPLP
“Bersama dengan Komunitas Negara-negara Berbahasa Portugis dan bersatu dan berakar pada bahasa, budaya, dan sejarah, kami berharap bersama-sama dapat mencapai tujuan CPLP,” paparnya.
Perjanjian mobilitas juga telah diratifikasi oleh negara anggota CPLP lainnya seperti Capo Verde, Guinea-Bissau, Portugal, Mozambik, São Tomé e Príncipe dan Brazil. Proses ini belum selesai di Angola yang telah disetujui oleh Parlemen Guinea Ekuatorial.
Berita terkait : Lima negara CPLP selesaikan proses ratifikasi pada Perjanjian Mobilitas
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz