DILI, 10 juni 2022 (TATOLI)—Sekretariat Negara untuk Pelatihan Profesional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE) melalui Direktorat Nasional Tenaga Kerja Asing (DNEE), mulai januari hingga juni 2022, telah mengirimkan 595 tenaga kerja (Naker) untuk bekerja di Korea Selatan (Korsel).
“Tenaga kerja kita yang bekerja di Korsel sejak januari hingga juni ini mencapai 529. Kita juga baru saja menandatangani kontrak dengan pihak keluarga tenaga kerja dari 66 orang yang akan berangkat ke Korsel pada 13 juni ini. Jadi, totalnya menjadi 595,” ungkap Direktur DNEE-SEFOPE, Filomeno Soares kepada Tatoli di Hotel Timor Lodge Dili, kamis.
Menurut data dari SEFOPE, total tenaga kerja yang bekerja untuk Korsel sejak 2009 sampai 2022 sebanyak 4.457. Dari angka tersebut, 962 telah kembali ke TL dan 3.431 tenaga kerja yang masih aktif bekerja di Korsel.
Berita terkait : PM Taur : Tenaga kerja di Korea Selatan harus tetap berdisiplin dalam bekerja
“Dari angka ini terbukti bahwa Pemerintah Korsel terus memberikan kepercayaan bagi kita untuk bekerja di Korsel. Jadi, saya meminta untuk mereka yang mendapatkan kesempatan bisa menghargai ini dengan baik untuk memperbaiki kehidupan ekonomi yang lebih baik,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, dengan perilaku baik dari setiap tenaga kerja menjadi kunci utama bagi Pemerintah untuk terus menjalin kerjasama dengan Pemerintah Korsel khususnya dalam pengiriman tenaga kerja.
Disebutkan, ke-66 tenaga kerja yang akan berangkat pada 13 juni ini akan bekerja pada bidang perikanan.
Berita terkait : Kirim Naker TL ke Korsel, TL dapatkan income hampir $39 juta
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz