iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, SOSIAL INKLUSIF

SEA hargai dukungan gereja Katolik dalam sosialisasi jaga lingkungan hidup  

SEA hargai dukungan gereja Katolik dalam sosialisasi jaga lingkungan hidup   

Sekretaris Negara untuk Lingkungan Hidup, Demetrio do Amaral de Carvalho mengadakan konferensi pers di di Gereja Balide, Dili, senin ini. Foto Tatoli/Cidalia Fatima

DILI, 06 juni 2022 (TATOLI)—Sekretaris Negara untuk Lingkungan Hidup (SEA), Demetrio do Amaral de Carvalho menghargai dukungan gereja Katolik melalui pesan Paus Fransiskus untuk meningkatan sosialisasi pada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup.

Pernyataan Sekretaris Negara, Demetrio itu disampaikan berhubungan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 05 juni setiap tahun.  Sekretariat Negara untuk Lingkungan Hidup merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan mengadakan misa syukur di Gereja Balide, Dili, senin ini.

Sekretaris Negara, Demetrio usai misa syukur melalui konferensi pers di Gereja Balide,  mengatakan, misa syukur digelar sebagai ungkapan terima kasih dan bersama menangapi pesan dari Paus Fransiskus bahwa Gereja selalu bersama umatnya untuk mendukung lingkungan hidup.

Berita terkait : Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Mercy Corps dan SEA bahas pengelolaan sampah dan daur ulang

“Kami bersama merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan perayaan misa sebagai rasa syukur. Bahkan Pesan dari Paus Fransiskus untuk mendukung. Kami tidak sendirian dan gereja bersama kami. Jadi, ini adalah aksi untuk kemanusiaan,” kata Sekretaris Negara, Demetrio.

Dalam perayaan tersebut, Ia mengajak masyarakat Timor-Leste untuk berbuat sesuatu untuk lingkungan seperti mengurangi sampah, menghindari pembakaran lahan, dilarang menebang pohon dan memburu hewan.

“Mari kita bersama menjaga lingkungan. Jangan, membuang sampah sembarangan, jangan membakar lahan dan menebang pohon serta jangan memburu hewan di dalam hutan untuk tetap menjaga ekologi kita. Para nelayan juga jangan menggunakan bahan yang tidak ramah lingkungan agar menjaga habitat laut,” ucapnya.

Berita terkait : Perangi krisis iklim, Pemerintah ajak semua orang lestarikan lingkungan

Dikatakan, Paus Fransiskus juga sebelumnya memperbarui seruannya kepada masyarakat internasional untuk menemukan dan menerapkan solusi bersama guna mengatasi krisis keanekaragaman hayati dan darurat iklim di tahun baru.

Sementara itu, sebelumnya Paus Fransiskus mengakui setelah Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-26 di Glasgow November lalu, masih banyak yang harus dilakukan agar dunia dapat memenuhi tujuan Perjanjian Paris.

Bapa Suci menyoroti bagaimana jeritan orang miskin dan tangisan bumi terus-menerus membuat diri mereka didengar, memohon keadilan dan perdamaian.

“Lingkungan, pada kenyataannya, dipinjamkan kepada setiap generasi, yang kemudian harus diteruskan ke generasi berikutnya. Kita harus menghargai dan mendorong semua kaum muda yang bekerja untuk dunia yang lebih adil dan dunia pun berhati-hati untuk melindunginya,” ucap Paus Fransiskus.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!