DILI, 23 mei 2022 (TATOLI)—Direktur Organisasi SABEH (Saúde Ba Ema Hotu), Andre Belo meminta Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengelola lebih baik SDM (Sumber daya Manusia) dan Infrastruktur demi memberikan layanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat di daerah pelosok.
“Kita sudah 20 tahun merestorasi kemerdekaan dan Kemenkes harus meningkatkan infrastruktur di seluruh teritori. Saya mengatakan hal ini karena 50% post kesehatan di seluruh teritori tidak memiliki fasilitas lengkap,” jelas Direktur SABEh, Andre Belo pada Tatoli secara esklusif di kantor SABEH, Comoro.
Hal lain yang harus diperhatian oleh Kemenkes katanya, adalah ketersediaan obat khususnya untuk memperbaiki sistem logistik dan mendistribusikannya dari nasional ke tingkat kotamadya, pusat kesehatan dan post kesehatan.
“Hal ini dilakukan agar masyarakat di daerah pelosok bisa mendapatkan layanan kesehatan yang sama dengan masyarakat di kota,” katanya.
Manurutnya, saat ini TL memiliki SDM yang cukup untuk seluruh daerah tetapi dibutuhkan sistem management yang baik agar dapat mangalokasikan para SDM tenaga kerja kesehatan sesuai dengan kebutuhan
Andre Belo mengungkapkan, Pemerintah telah berupaya dengan maksimal untuk membawa kesehatan kepada masyarakat di daerah pelosok melalui 332 post kesehatan, tetapi dari angka ini ada lebih dari 100 post kesehatan yang tidak memiliki tenaga kerja kesehatan yang cukup karena pengolahan yang kurang baik.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
