DILI, 12 mei 2022 (TATOLI)—Sebanyak 12 kasus baru Deman Berdarah Dengue (DBD) teridenfikasi pada 11 mei 2022. Kasus baru tersebut tercatat di kotamadya Dili dan Manufahi.
Berdasarkan siaran pers yang diakses Tatoli dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kamis, 12 mei menyebutkan, sejak awal januari 2022 hingga saat ini Timor-Leste (TL) telah mengidentifikasi 4.733 penderita DBD dan 54 orang meninggal dunia.
Jumlah total tersebut teridentifikasi di kotamadya Dili dengan 3.262 kasus, Manatuto (173), Ermera (118), Baucau (306), Manufahi (184), Covalima (146), Liquica (118), Bobonaro (56), Aileu (85), Viqueque (79), Ainaro (45), Lautem (155) dan enam kasus dari Wilayah Administrasi Khusus Oecusse-Ambeno (RAEOA).
“Sebagian besar kasus berasal dari Dili dengan 3.262 kasus dan 31 orang meninggal dunia. Kasus DBD juga tercatat di 12 kotamadya lainnya,” tulis siaran pers itu.
Dalam siaran pers juga dijelaskan, sebagian besar kasus DBD di Kotamadya Dili, teridentifikasi dari Pos Administratif Dom Aleixo, dengan 1.937 kasus, Pos Administratif Cristo Rei (497 kasus), Pos Administratif Na’in Feto (400 kasus), Pos Administratif Vera Cruz (357 kasus), Metinaro (54) dan 17 tercatat dari Atauro.
Dengan melonjaknya DBD, Kemenkes meminta kepada penduduk di Dili dan kotamadya lainnya agar secepatnya membawa pasien yang mengalami deman, radang sendi dan bersin-bersin ke pusat kesehatan untuk mendapatkan pengobatan.
Kemenkes juga meminta kepada masyarakat untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar membersihkan rumah dan lingkungan untuk mencegah wabah DBD.
Dinas Kesehatan Kotamadya Dili (SSMD) mencatat pada 2021 lalu, teridentifikasi 672 pasien deman berdarah dan delapan meninggal dunia.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
