DILI, 22 April 2022 (TATOLI) – Tim Teknis Kantor Perbatasan Maritim Timor-Leste kini sudah berada di Jakarta, Indonesia untuk mengaktifkan kembali proses negosiasi penetapan batas darat kedua negara.
Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Adaljiza Albertina Xavier Magno mengatakan tim teknis dipimpin mantan Wakil Menteri MNEK, Roberto Soares, dan didampingi Duta Besar Timor-Leste untuk Jakarta, Filomeno Aleixo da Cruz.
“Tim tersebut sudah berada di Jakarta sejak pekan lalu dengan tujuan untuk melanjutkan kembali negosiasi dengan teknisi Indonesia”, tegas Adaljiza Magno, di sela-sela acara “Meet the Press” yang diselenggarakan oleh Sekretaris Negara Bidang Komunikasi Sosial (SEKOMS), di Kantor Pemerintahan, di Dili.
Ia juga menginformasikan bahwa Kay Xanana Gusmão tetap memimpin Council for Definitive Delimitation of Maritime Borders (CDDFM). Dia menambahkan bahwa batas darat Oé-Cusse dengan wilayah Bidjael Sunan-Oben dan Noel Besi Citrana belum ditandai batas.
Noel Besi Citrana terletak di antara Kupang dan Ambeno (Oé-Cusse) dan Bidjael Sunan-Oben menandai perbatasan antara Timor Tengah Utara dan Oé-Cusse.
Diketahui, pada 2019, tim negosiasi perbatasan Timor-Leste bertemu di Jakarta dengan mantan Menkopolhukam (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan) Wiranto, dan Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Retno Marsudi.
Pada saat itu, nota azas penerimaan ditandatanggani untuk menyelesaikan delimitasi perbatasan darat. Namun, negosiasi terhenti karena Covid-19, dan sekarang dilanjutkan kembali.
Reporter: Cidalia Fàtima
Editor : Armandina Moniz