DILI, 30 maret 2022 (TATOLI)– Menteri Koordinator Bidang Ekonomi (MKAE), Joaquim Amaral mengatakan pemerintah dalam waktu dekat akan mengambil langkah strategis guna mengatasi masalah kenaikan harga sembako (sembilan bahan pokok) di pasaran.
Menteri Joaquim mengungkapkan, masalah kenaikan harga sembako dan juga harga Bahan Bakar Minyak (BBM) termasuk minyak goreng di pasaran di Timor Leste (TL), karena negara yang memproduksi mengalami ganguan konflik dan hal tersebut terjadi disemua negara.
“Kita akan terus memantau situasi di pasaran. Meskipun hingga saat ini kita belum mengambil langkah pada masalah kenaikan harga sembako. Namun, kita akan terus memantau sebelum mengambil tindakan,” kata Menteri MKAE, Joaquim Amaral kepada wartawan di kantor Kementerian Keuangan Aitarak Laran Dili, selasa.
Dikatakan, dalam waktu dekat pemerintah akan mengambil langkah pada intervensi pasaran, dan untuk menjaga kenaikan harga lebih lanjut, pemerintah juga telah membeli beras dari Vietnam.
“Untuk sektor kelapa sawit, kebanyakan kita mengimport minyak goreng dari negara lain, dibandingkan memproduksi minyak kelapa,” katanya.
Dijelaskan, dalam situasi ini para konsumen harus mengurangi pembelian minyak goreng yang diimport dengan membeli minyak produksi lokal
Ia meminta kepada perusahaan nasional maupun internasional yang melaksanakan aktivitas bisnis di TL untuk tidak mengambil keuntungan dalam situasi ini dengan menaikan harga bahan sembako.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz