DILI, 14 maret 2022 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste (TL) melalui Perdana Menteri (PM), Taur Matan Ruak memberikan pesan ucapan selamat kepada politisi Yoon Suk-yeol yang baru terpilih menjadi Presiden Republik Korea Selatan (Korsel) melalui Pemilihan Presiden yang diadakan pada awal maret 2022.
“Atas nama Pemerintah dan Rakyat Timor-Leste, saya mengucapkan selamat yang hangat atas terpilihnya Tuan Yoon Suk-yeol sebagai Presiden Republik Korea dan mendoakan yang terbaik untuknya dalam memenuhi tugas mulianya,” tulis PM Taur dalam surat ucapan selamat yang diakes Tatoli, senin ini.
Dalam tulisannya, Perdana Menteri (PM), Taur Matan Ruak mengatakan bahwa Timor-Leste dan Korea Selatan akan merayakan ulang tahun ke-20 dalam menjalin hubungan diplomatik antara kedua negara pada tahun ini.
Selama dua dasawarsa terakhir sejak Restorasi Kemerdekaan, TL mampu secara berkesinambungan dan tegas mengkonsolidasikan hubungan persahabatan ini, berdasarkan kesamaan nilai-nilai universal perdamaian, kebebasan, kesetaraan, dan solidaritas, serta demokrasi, penghormatan terhadap hak asasi manusia, multilateralisme dan kerjasama internasional.
“Saya yakin bahwa generasi Timor dan Korea saat ini juga akan dapat melanjutkan hubungan persaudaraan ini, tidak hanya dalam ikatan kelembagaan yang dibangun di bidang kesehatan, pendidikan, pelatihan profesional, promosi pekerjaan, pendidikan kewarganegaraan, olahraga, dan layanan air minum,” tegas PM Taur.
Akan tetapi, sebagian besar yang terpenting dalam pertumbuhan pertukaran yang terjalin antara warga negara dan organisasi masyarakat sipil, di mana program dari Korsel yang setiap tahun menerima ratusan pekerja Timor di Korea Selatan sangat menonjol dan berjalan baik.
“Pada tanggal penting bagi kedua negara kita ini, saya meminta Anda, Tuan Presiden, untuk menerima ucapan selamat saya yang hangat dan harapan tulus saya untuk kemajuan dan kemakmuran bagi orang-orang yang ramah di Republik Korea,” pintanya.
Yoon Suk-yeol adalah seorang politikus, mantan jaksa agung, dan presiden terpilih Korea Selatan. Ia menjabat sebagai Jaksa Agung Korea Selatan dari tahun 2019 sampai 2021.
Ia menjadi kandidat calon presiden untuk Partai Kekuatan Rakyat yang konservatif, partai oposisi utama saat ini, dalam pemilihan umum Presiden Korea Selatan 2022. Ia terpilih sebagai Presiden Korea Selatan setelah mengungguli Lee Jae-myung dengan perolehan suara sebanyak 48,6%. Ia akan menggantikan Moon Jae-in yang masa jabatannya habis pada Mei mendatang.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz