DILI, 11 maret 2022 (TATOLI)— Kementerian Pertanian dan Perikanan (MAP), memperkirakan sebanyak 38.000 hektar sawah (82 ribu ton beras) akan dipanen pada tahun 2022 ini.
Demikian hal itu dikatakan, Direktur Umum MAP, Maria Odete do Céu kepada Tatoli, di kantor Kementerian Keuangan, di Aitarak-Laran, Dili, kamis.
“Sesuai target tahun ini kami akan memanen 38 ribu hektar sawah atau setara 82 ribu ton beras. Ini perhitungan kami. Harapannya semua bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Disebutkan, meskipun pemerintah menargetkan angka tersebut, tetapi pihaknya prihatin dengan beberapa pipa ledeng yang rusak akibat banjir yang akan memberikan dampak pada poses penanaman padi.
“Kami menghadapi masalah saluran air di beberapa sawah akibat hujan yang turun dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun telah melakukan upaya untuk menyelesaikannya, kami tidak berhasil. Ini adalah tantangan besar,” katanya.
Ia menyoroti perlunya bekerja dengan para pemimpin kotamadya untuk memastikan pelaksanaan program, berdasarkan anggaran yang dialokasikan untuk kementerian.
“Kami akan melakukan panen tahap pertama di semua kotamadya, kecuali Viqueque,” tuturnya.
Disebutkan, MAP mencatat, tahun lalu memproduksi beras sebanyak 72 ribu ton di 80 ribu sawah di seluruh wilayah yang sebagian besar berada di Maliana, Kotamadya Bobonaro, serta di Uatulari (Viqueque).
Reporter : Cidalia Fatima
Editor : Armandina Moniz