iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, KESEHATAN, DILI, HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

KOICA-WHO serahkan 50.000 alat tes antigen Covid-19 kepada Kemenkes

KOICA-WHO serahkan 50.000 alat tes antigen Covid-19 kepada Kemenkes

Duta Besar Republik Korea di Timor-Leste (TL), Kim Jeong Ho, Perwakilan WHO di TL, Dr. Arvind Mathur dan Direktur KOICA di TL, Eunju Cha, kepada menyerahkan 50.000 alat tes antigen cepat deteksi Covid-19 (RTD-Rapid Diagnostic Test) kepada Direktur Umum Pelayanan Kesehatan, Odete da Silva di kantor Palacio das Cinzas, Caicoli, Dili. Foto Media Kemenkes

DILI, 25 Februari 2022 (TATOLI)— Korea International Agency (KOICA) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyerahkan 50.000 alat tes antigen cepat deteksi Covid-19 (RTD-Rapid Diagnostic Test) kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Penyerahan bantuan tersebut diberikan secara langsung  Duta Besar (Dubes) Republik Korea di Timor-Leste (TL), Kim Jeong Ho, Perwakilan WHO di TL, Dr. Arvind Mathur   dan Direktur KOICA di TL, Eunju Cha, kepada  Direktur Umum Pelayanan Kesehatan, Odete da Silva di  kantor Palacio das Cinzas, Caicoli, Dili, jumat ini.

Dubes Republik Korea di TL, Kim Jeong  mengatakan, dukungan bantuan tersebut didanai   Pemerintah Korea dengan total anggaran senilai $165.000 dan WHO serta KOICA yang menyediakan alat-alat tersebut.

“Kami senang dapat membantu Kemenkes untuk menjaga negara tetap aman dan terlindungi di masa yang penuh tantangan ini.  Kami juga telah mengamati seberapa sukses TL mengendalikan pandemi Covid-19. Kami berharap kontribusi hari ini dapat mempercepat kemajuan menuju kehidupan ekonomi yang normal di TL,” kata  Dubes  Kim Jeong Ho dalam pidatonya pada acara penyerahan tersebut.

Sementara itu, Direktur KOICA di TL, Eunju Cha, mengatakan pihaknya mendukung Kemenkes sejak 2016 dan berharap dukungan tersebut dapat berlanjut untuk menangani kasus Covid-19 di TL.

Sementara itu Direktur Umum Pelayanan Kesehatan, Odete da Silva Viegas, menyampaikan  terima kasih yang tulus atas dukungan yang berkelanjutan dan penuh perhatian untuk menanggapi Covid-19.

Dilain pihak, Perwakilan WHO di TL, Dr. Arvind Mathur mengatakan, bantuan yang diberikan bisa membantu mendeteksi lebih awal kasus Covid-19.

“Gelombang Omicron baru-baru ini mendesak kita untuk bersiap sekali lagi  dalam memerangi virus ini. Bantuan 50.000 RTD pasti akan memungkinkan identifikasi dan isolasi Covid-19 yang jauh baik. Alat itu bisa digunakan sebagai alat garis depan dalam mendeteksi kasus terutama di pedesaan dan di daerah terpencil,” katanya.

Hingga 25 februari 2022 ini, jumlah total kasus Covid-19 di Timor-Leste telah  mencapai 22.584, kasus sembuh 21.619 dan kasus kematian berjumlah 126.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor   : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!