DILI, 17 februari 2022 (TATOLI)— Pemerintah Jepang dan organisasi Dana Anak Anak Perserikatan Bangsa Bangsa (UNICEF) menyerahkan tiga mobil Cold Box ( mobil pendingin) kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Badan penyimpanan Obat-Obatan dan Peralatan Medis (SAMES).
UNICEF merupakan organisasi kemitraan yang memfasilitasi pembelian tiga mobil Cold Box ( mobil pendingin) yang didanai Pemerintah Jepang.
Tiga mobil tersebut masing-masing dengan tipe TOYOTA HILUX REVO 2.8 4X4 6 M/T SINGLE CAB. Tujuan pembelian mobil untuk mendukung dan membantu pendistribusian vaksin Covid-19 dengan tepat waktu ke Gudang regional dan ke pusat Kesehatan di kotamadya.
“UNICEF tetap membantu dan mendukung Kemenkes dan SAMES untuk meningkatkan kapasitas logistik dan rantai pendingin dalam tingkat nasional dan sub nasional penyimpanan dan pendistribusian vaksin. Pelatihan petugas kesehatan dan teknisi, dalam mendukung juga melakukan pemantauan dan tindakan pengawasan,” kata Deputi Perwakilan UNICEF di Timor-Leste (TL), Ainhoa Jaureguibeitia dalam sambutannya di kantor SAMES, Kampu Alor Dili, kamis ini.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Jepang atas kemitraannya dengan UNICEF mendukung rantai pendingin di TL. Khusunya dukungan mobil pendingin untuk pengangkutan vaksin di setiap wilayah.
“ Tiga mobil tersebut akan didistribusi pada Gudang regional seperti di RAEOA, Baucau, Ainaro dan Bobonaro. Disana akan melakukan instalasi tempat pendingin di gudang penyimpanan vaksin,” tuturnya.
Sementara itu, Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Timor-Leste (TL), Kinefuchi Masami mengatakan, pemberian tiga unit kendaraan pendingin sebagai bagian dari bantuan Pemerintah Jepang kepada TL untuk memerangi Covid-19.
“Ketiga kendaraan ini merupakan bagian dari anggaran $1,2 juta yang telah menjadi komitmen Pemerintah Jepang untuk mendukung Kementerian Kesehatan pada tahun ini,” ucap Kinefuchi.
Dilain pihak, Wakil Menteri Kesehatan, Bonifacio Mau Coli dos Reis mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Jepang dan UNICEF atas dukungannya. Sehingga dapat menjamin kualitas vaksin Covid-19 hingga diberikan kepada masyarakat.
“ Dukungan tersebut dapat menjaga vaksin Covid-19 tetap awet dan menjamin kualitasnya,” jelas Bonifacio.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz