DILI, 04 februari 2022 (TATOLI)—Uni Eropa (UE) dan PALOP-TL (Negara-negara Afika berbahasa Portugis dan Timor-Leste) melalui program PACED akan menyediakan peralatan Kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS) untuk PCIC (Scientific Police for Criminal Investigation) Timor-Leste (TL).
PACED adalah Proyek untuk Mendukung Konsolidasi Supremasi Hukum di PALOP dan Timor-Leste.
Menurut siaran pers yang diakses Tatoli, menyebutkan, penyerahan perlengkapan untuk PCIC TL, dengan tujuan memperkuat kapasitas di bidang penyelidikan kriminal dan pemberantasan peredaran narkoba.
Peralatan yang dikirimkan, terdiri dari Kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS) yang menggabungkan sumber daya kromatografi gas dan spektrometri massa. Sehingga, memungkinkan untuk mengidentifikasi zat yang berbeda dalam sampel tertentu, berkontribusi pada deteksi dan identifikasi obat yang berbeda, dan penyelidikan bahan peledak.
Pengiriman bahan tersebut ke laboratorium PCIC merupakan bagian dari dukungan yang lebih luas dari PACED untuk menanggapi kebutuhan mitra nasional TL dan melanjutkan kerjasama reguler dengan berbagai otoritas di TL.
PACED memiliki anggaran sebesar $10,15 juta. Dimana $8,46 juta dibiayai Uni Eropa dan US$1,69 juta oleh Camões – Institute for Cooperation and Language, IP, yang mengelola proyek tersebut.
PACED adalah bagian dari Program Regional Multiannual (PALOP-TL) yang ada antara Uni Eropa, Negara-negara Anggotanya dan PALOP/TL, dan bertujuan untuk menegaskan dan mengkonsolidasikan supremasi hukum di PALOP dan Timor-Leste.
Program PACED juga bertujuan untuk membantu pencegahan dan pemberantasan korupsi, pencucian uang dan kejahatan terorganisir, khususnya perdagangan narkoba. Intervensinya berfokus pada tindakan yang ditujukan untuk memberdayakan otoritas yang berwenang secara institusional di tingkat legislatif, eksekutif dan yudikatif, serta mempromosikan pertukaran dalam berbagi pengetahuan.
Acara tersebut akan digelar pada 7 februari 2022 di Auditorium Kementerian Kehakiman, Dili dan dihadiri Menteri Kehakiman, Manuel Cárceres da Costa, Direktur Nasional PCIC, Vicente Fernandes e Brito, Duta Besar Portugal untuk TL, José Pedro Machado Vieira, dan Duta Besar Uni Eropa di Timor-Leste, Andrew Jacobs.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz