DILI, 3 Februari 2022 (TATOLI) – Perusahaan Dili Vanilli (PDV) telah mengekspor 400 kilogram (kg) vanila ke Portugal dan Amerika Serikat antara tahun 2018 dan 2021.
Direktur Dili Vanilli, Martin Hardie, mengatakan perusahaannya berniat menjajaki beberapa pasar, meski lebih memilih pasar internasional di Australia.
Dikatakan, produk vanila berasal dari kotamadya Aileu, Same dan Ermera. “Saat ini, setiap kilogram vanila senilai $15,” kata Martin kepada Tatoli, di Dili, kamis ini.
Dijelaskan, untuk menjamin ekspor produksi tersebut, Dili Vanilli, bekerjasama dengan para petani guna menjamin kualitas produksi vanila. Tujuannya, untuk merespon tidak hanya pasar nasional tetapi juga pasar internasional.
Menurutnya, tantangan terbesar terletak pada para petani yang lebih mementingkan harga produk daripada menjamin kualitasnya untuk merespon pasar.
Dia menambahkan, vanila berfungsi sebagai pelengkap resep kuliner. Jadi, Dili Vanilli hadir untuk menyadarkan para petani akan pentingnya menjamin kualitas produksi.
Disebutkan, saat ini Dili Vanilli bekerja dengan para petani di kotamadya Aileu, Emera dan Liquiçá. Tujuannya, dengan mendirikan koperasi vanila.
Perusahaan Dili Vanilli berencana akan menggunakan aroma vanilla untuk diproduksi sebagai parfum.
Dili Vanilli didirikan pada 2018 dengan tujuan membantu produsen Vanila Timor-Leste untuk mengakses pasar nasional dan internasional secara adil dan berkelanjutan.
Reporter : Jesuina Xavier
Editor : Maria Auxiliadora (penerjemah : Armandina Moniz)